Jangan Hanya Bakar Kalori, Begini Tip Bakar Lemak

ILUSTRASI. (Foto: IST)

INSPIRASI NUSANTARA–Perbedaan antara membakar kalori dan membakar lemak terletak pada sumber energi yang digunakan tubuh saat beraktivitas. Tak jarang, aktivitas yang dilakukan tak cukup untuk membakar lemak.

Membakar kalori tidak selalu berarti membakar lemak. Pada awal aktivitas, tubuh mungkin lebih banyak membakar karbohidra. Baru seteleh karbohidrat berkurang, tubuh beralih membakar lemak.

Membakar kalori adalah proses umum tubuh dalam menggunakan energi, sedangkan membakar lemak lebih spesifik mengacu pada penggunaan cadangan lemak tubuh sebagai sumber energi, yang biasanya terjadi setelah kalori dari karbohidrat habis.

Berikut ini beberapa tip yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan pembakaran lemak tubuh.

  1. Defisit kalori

Untuk membakar lemak, tubuh harus berada dalam defisit kalori. Saat kalori yang masuk lebih sedikit daripada yang dibutuhkan, tubuh mulai menggunakan cadangan lemak sebagai sumber energi.

2. Konsumsi protein yang cukup dan lemak sehat

Mulailah mengganti menu sehari-hari dengan mengonsumsi protein dan lemak sehat. Protein dan lemak sehat akan membuatmu merasa kenyang lebih lama sehingga sangat membantu kamu yang sedang defisit kalori.

3. Olahraga aerobik jangka panjang

Aktivitas seperti berlari, bersepeda, atau berenang dengan intensitas sedang dalam waktu yang lama cenderung membantu tubuh beralih ke pembakaran lemak.

4. Latihan interval intensitas tinggi (HIIT)

Kombinasi intensitas tinggi dan istirahat singkat dapat meningkatkan metabolisme dan membakar lemak bahkan setelah latihan selesai.

5. Puasa intermiten

Pada beberapa orang, puasa intermiten dapat membantu tubuh lebih cepat masuk ke mode pembakaran lemak dengan memanfaatkan energi dari lemak setelah glikogen habis.

Menggabungkan strategi-strategi ini dalam rutinitas harian dapat secara efektif meningkatkan pembakaran lemak tubuh. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *