IN, MAKASSAR– Jasa Raharja menggandeng Berdaya Bareng, sebuah
organisasi layanan dan dukungan untuk penyandang cacat di Makassar.
Kali ini melaksanakan program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja”. Rangkaianagenda tersebut dimulai sejak Oktober hingga Desember 2023.
Adapun, kick off pelaksanaannya digelar di Max One Hotel, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa, 15-17 Oktober 2023.
Melalui program tersebut, Jasa Raharja dan Berdaya Bareng melakukan sejumlah
kegiatan. Antara lain pendampingan terhadap korban kecelakaan lalu lintas.
Lalu pelatihan berkendara aman bagi keluarga korban, serta melakukan pelatihan kepada para penerima manfaat terhadap akses literasi digital dan kewirausahaan.
Kepala Jasa Raharja Cabang Sulawesi Selatan M. Iqbal Hasanuddin, mengatakan jika program yang didukung oleh Korlantas Polri dan Polda Sulawesi Selatan itu, menyasar 100 penerima manfaat dengan beragam latar belakang.
Diantaranya korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas), pasangan korban laka lantas,
anak korban laka lantas, pekerja rentan laka lantas, serta anak pekerja rentan laka
lantas.
“Ini untuk mendorong kebiasaan berkendara yang bertanggung jawab dan
menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman,” ujar Iqbal, dalam sambutannya.
Iqbal mengatakan, selama program berlangsung, para penerima manfaat akan
mendapatkan pemeriksaan kesehatan fisik dan mental, safety riding tentang praktik
berkendara yang aman.
Lalu sosialisasi pentingnya menggunakan perlengkapan pelindung saat berkendara, dan sosialisasi patuh terhadap peraturan lalu lintas.
Kepala Urusan TJSL Jasa Raharja, Khawarid Pasaribu mengatakan Jasa Raharja juga menggelar workshop digital bagi
korban dan anak korban laka lantas.
Antara lain terkait peningkatan literasi digital, menciptakan peluang pekerjaan digital, serta kewirausahaan yang membantu perempuan atau pasangan korban laka lantas yang ingin mengembangkan
kemampuan usahanya.
Adapun, tujuan dari program tersebut, diantaranya membantu dalam peningkatan taraf hidup masyarakat yang terdampak kecelakaan lalu lintas sebagai bentuk penuntasan kemiskinan.
Lalu memastikan kesehatan fisik dan
mental tiap individu yang pernah mengalami trauma kecelakaan lalu lintas. Kemudian mengedukasi 200 pemuda, perempuan, dan anak sebagai korban yang terdampak kecelakaan lalu lintas untuk peningkatan kualitas hidup masyarakat.
“Menyediakan akses untuk memperoleh pekerjaan yang layak utamanya untuk disabilitas, serta mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi.
Lali meningkatkan kualitas hidup
untuk anak dan perempuan, serta meningkatkan produktivitas tenaga kerja di
daerah perkotaan.
Program “Merajut Harapan Bersama Jasa
Raharja” dilatar belakangi fenomena kecelakaan lalu lintas di Indonesia yang selama tiga tahun berturut-turut mengalami peningkatan signifikan.
“Kecelakaan tersebut disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari human error, kondisi kendaraan, hingga sarana dan prasana. Kecelakaan lalulintas pun menyebabkan disabilitas dan trauma
psikologi bagi korban maupun keluarga korban,” ucapnya.
Melalui program “Merajut Harapan Bersama Jasa Raharja”, ia berharap seluruh
lapisan masyarakat, khususnya keluarga korban kecelakaan lalu lintas di Makassar,
dapat terus survive dan berkembang.
“Tentunya skil dan ilmu yang didapat dari
program ini dapat menjadi bekal untuk merajut masa depan yang lebih baik,” ungkapnya.(fai/IN)