IN, MAKASSAR — Bulan Ramadan adalah momen yang dinanti-nantikan umat Islam setiap tahunnya. Selama bulan suci ini, umat Muslim diwajibkan menjalankan ibadah puasa. Namun, ada golongan tertentu yang dilarang berpuasa, salah satunya adalah wanita yang sedang mengalami haid atau menstruasi.
Meski tidak dapat menjalankan puasa dan salat, wanita yang haid tetap memiliki kesempatan untuk meraih pahala dengan berbagai amalan yang dapat dilakukan.
Dosen Universitas Islam Makassar (UIM), Dr. Saparuddin, menjelaskan bahwa wanita yang berhalangan berpuasa selama Ramadan tetap memiliki keistimewaan tersendiri dalam memperoleh pahala dari Allah SWT.
BACA JUGA: Hari-hari Istimewa dalam Ramadan
“Wanita yang sedang haid tidak boleh kehilangan semangat dalam mencari rahmat Allah SWT. Meski mereka dilarang berpuasa dan salat, mereka tetap bisa meraih pahala, salah satunya dengan menyiapkan hidangan sahur dan berbuka bagi keluarga. Bahkan, dalam sebuah riwayat disebutkan bahwa pahala mereka bisa melampaui pahala orang yang berpuasa,” ujarnya.
Selain itu, wanita yang sedang haid juga bisa mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa dengan bersedekah.
“Bersedekah memiliki keutamaan yang luar biasa, bahkan pahalanya setara dengan orang yang berpuasa. Salah satu hikmah puasa adalah agar kita bisa merasakan kondisi saudara-saudara kita yang kekurangan. Oleh karena itu, sedekah menjadi amalan yang sangat dianjurkan,” jelasnya.
Dr. Saparuddin juga menekankan bahwa berpuasa tidak hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjaga sikap dan perilaku.
“Sia-sia saja seseorang berpuasa jika masih menyakiti sesama, menganiaya, atau mengolok-olok orang lain. Ramadan adalah bulan untuk meningkatkan kesabaran dan kepedulian sosial,” tegasnya.
Selain itu, wanita yang haid tetap bisa mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan cara lain, seperti mendengarkan ayat suci Al-Qur’an dan membimbing anak-anak dalam belajar mengaji.
“Yang dilarang bagi wanita haid adalah membaca Al-Qur’an dalam rangka ibadah. Namun, mereka tetap dapat memperoleh pahala dengan mendengarkan lantunan ayat suci, baik melalui media maupun secara langsung dari orang yang membaca Al-Qur’an,” tambahnya.
Dengan demikian, meski tidak dapat berpuasa dan salat, wanita yang haid tetap memiliki banyak kesempatan untuk meraih pahala di bulan Ramadan. (*/IN)