Kota Makassar Sukses Implementasikan KTR, Pjs Wali Kota Makassar Arwin Azis Harap Angka Stunting Menurun

RAIH PENGHARGAAN. Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, menyerahkan penghargaan ADINKES 2024 kepada Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, Selasa (5/11/2024) di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Yogyakarta. (foto:istimewa)

IN, YOGYAKARTA – Kota Makassar kembali mencatat prestasi dengan meraih penghargaan Pentaloka Nasional ADINKES 2024 atas kesuksesannya dalam mengimplementasikan Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, kepada Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Makassar, Andi Arwin Azis, pada acara yang berlangsung di Hotel Sahid Raya Convention & Exhibition Center, Yogyakarta, Selasa (5/11/2024).

Arwin Azis menyampaikan rasa syukur dan bangganya atas penghargaan yang diberikan kepada Kota Makassar. “Alhamdulillah, malam ini kita kembali menerima penghargaan dari ADINKES yang menjadi bukti nyata keseriusan Makassar dalam mengimplementasikan Perda KTR,” ujar Arwin usai menerima penghargaan tersebut. Ia berharap penghargaan ini dapat memotivasi seluruh perangkat daerah untuk terus meningkatkan kinerja dan komitmen dalam menindaklanjuti kebijakan pusat. “Semoga penghargaan ini memotivasi semua perangkat daerah untuk terus meningkatkan komitmen dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok,” tambahnya.

Arwin juga mengungkapkan harapannya agar pencapaian ini dapat berkontribusi dalam penurunan angka stunting di Makassar. “Penghargaan ini bukan hanya simbol pencapaian, tetapi harus berdampak luas, termasuk dalam menekan angka stunting dan mencegah penyakit lainnya,” jelasnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Wamendagri Bima Arya menyatakan bahwa pengendalian konsumsi rokok merupakan salah satu kunci dalam upaya menurunkan angka stunting di Indonesia. Presiden dan Wakil Presiden telah menetapkan delapan tujuan utama yang harus dicapai, termasuk peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang kesehatan dan pendidikan. Menurut Bima, keberhasilan menuju Indonesia Emas 2045 sangat bergantung pada SDM yang sehat, dan kebiasaan merokok di keluarga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi stunting.

Berdasarkan data Survei Kesehatan Indonesia 2024, angka stunting di Indonesia saat ini berada di angka 21,5 persen, dengan target penurunan menjadi 14 persen pada akhir 2024. Pemerintah mendorong upaya kolektif untuk mencapai target ini, termasuk dengan pengendalian konsumsi rokok di masyarakat.

Sebanyak 29 kabupaten dan kota di seluruh Indonesia, termasuk Kota Makassar, mendapatkan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen mereka dalam memperkuat implementasi KTR dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Hadir dalam acara tersebut, Kadinkes Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, serta kepala dinas kesehatan dan tim puskesmas dari berbagai daerah di Indonesia.

Dengan penghargaan ini, Kota Makassar diharapkan terus menjadi teladan dalam menerapkan kebijakan KTR serta berkontribusi dalam peningkatan kualitas kesehatan masyarakat menuju masa depan yang lebih sehat dan bebas asap rokok. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *