Menu Khas Tahun Baru dari Berbagai Daerah di Sulsel yang Harus Kamu Coba

Menu Khas Tahun Baru dari Berbagai Daerah di Sulsel yang Harus Kamu Coba
NASU KOTENG. Menu Khas Tahun Baru dari Berbagai Daerah di Sulsel yang Harus Kamu Coba (foto:perpustakaandigitalindonesia)

INSPIRASI NUSANTARA–Malam tahun baru di Sulawesi Selatan bukan hanya tentang gemerlap kembang api, tetapi juga kehangatan tradisi yang dihidupkan lewat sajian khas daerah Sulawesi Selatan.

Momen pergantian tahun selalu menjadi waktu istimewa bagi masyarakat Sulawesi Selatan untuk merayakan kebersamaan. Selain kemeriahan pesta kembang api, tradisi menyajikan aneka hidangan khas daerah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan, mempererat hubungan keluarga sekaligus melestarikan budaya kuliner lokal.

Perayaan tahun baru, hidangan khas daerah sulawesi selatan menjadi simbol kekayaan tradisi yang diwariskan kepada generasi muda. Dengan menyajikan kuliner lokal dapat mempererat hubungan keluarga sekaligus melestarikan budaya.

Setiap daerah di Sulawesi Selatan memiliki sajian khas yang kaya akan cita rasa autentik. Dari hidangan bercita rasa gurih hingga manis, semua menjadi pelengkap dalam menyambut tahun baru.

Berikut ini tujuh menu khas dari berbagai daerah yang kerap menghiasi meja makan saat perayaan tahun baru.

1. Pantolo Pammarassan – Toraja

Pantollo Pamarrasan biasanya diolah dengan isian utama berupa daging merah, ikan mas, belut, atau ikan lele. Rasa khas dari pamarrasan memberikan sentuhan unik pada hidangan ini, dengan kombinasi wangi rempah, rasa gurih, sedikit pedas, serta segarnya aroma khas buah kluwek.

Bagi masyarakat Toraja, Pantollo Pamarrasan sering kali menjadi simbol kebersamaan, di mana keluarga besar berkumpul untuk menikmati sajian ini bersama. Pantollo Pamarrasan juga menunjukkan keunikan kuliner Sulawesi Selatan, di mana bahan-bahan lokal seperti buah pangi diolah menjadi masakan yang luar biasa.

2. Kapurung – Palopo

Hidangan berbahan dasar sagu ini sangat populer di Palopo. Kapurung disajikan dengan campuran sayur-sayuran, ikan atau daging, dan kuah asam yang segar. Rasanya yang unik menjadikannya sajian wajib untuk memulai tahun baru dengan penuh energi.

3. Palekko – Pinrang

Masyarakat Pinrang menyajikan Palekko, olahan bebek dengan cita rasa pedas yang menggugah selera. Bebek dimasak dengan rempah-rempah khas, menciptakan aroma dan rasa yang tak terlupakan.

4. Roti Berre – Parepare

Di Parepare, Roti Berre menjadi kudapan yang tak pernah absen saat tahun baru. Roti tradisional ini memiliki tekstur lembut dengan rasa yang sedikit manis. Biasanya, Roti Berre disantap bersama teh atau kopi, menciptakan suasana hangat di tengah perayaan tahun baru.

5. Nasu Koteng – Toraja

Nasu koteng, hidangan khas yang terbuat dari keong sawah, menjadi salah satu pilihan unik untuk menemani malam pergantian tahun baru bersama keluarga. Keong sawah yang digunakan terlebih dahulu dibersihkan dengan teliti, kemudian dimasak dengan bumbu khas hingga menghasilkan kuah yang menggugah selera.

Proses memasaknya yang sederhana namun penuh cita rasa menjadikan nasu koteng istimewa di meja makan pada malam tahun baru. Tumisan bumbu yang meresap ke dalam daging keong menciptakan sensasi rasa yang khas dan sulit dilupakan.

6. Coto Makassar

Sebagai ikon kuliner Sulawesi Selatan, Coto Makassar menjadi sajian favorit banyak keluarga. Kuah kaya rempah yang berpadu dengan potongan daging sapi atau jeroan, disajikan bersama ketupat, menjadikan hidangan ini sempurna untuk perayaan.

7. Mie Titi – Makassar

Mie kering khas Makassar ini digoreng hingga renyah, lalu disiram dengan kuah kental dan tambahan ayam, udang, serta sayuran. Mie Titi menjadi pilihan populer untuk menu tahun baru yang praktis namun tetap istimewa.

Dengan keberagaman kuliner khas ini, Sulawesi Selatan membuktikan bahwa perayaan tahun baru bukan hanya tentang waktu, tetapi juga tentang tradisi dan rasa.

Sudahkah Anda menentukan menu tahun baru dari daftar ini? (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *