back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.4 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

ChatGPT dan AI: Menggali Jejak Karbon di Balik Kecanggihan

Inspirasinusantara.id -- Di balik satu pertanyaan yang kita ketik ke ChatGPT, tersembunyi aliran listrik dan tetesan air yang bekerja diam-diam. Teknologi ini memang mengagumkan,...
BerandaPemerintahanPemkot Makassar Maksimalkan Super Apps untuk Pelayanan

Pemkot Makassar Maksimalkan Super Apps untuk Pelayanan

IN, MAKASSAR – Pemkot Makassar, melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), menggandeng masyarakat dalam merancang platform digital Makassar Super Apps, sebuah aplikasi terpadu yang akan memuat berbagai layanan publik hanya dalam satu genggaman.

Inisiatif ini merupakan salah satu program prioritas dari Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, dan Wakil Wali Kota Aliyah Mustika Ilham (MULIA), yang menargetkan peningkatan efisiensi pelayanan pemerintah melalui transformasi digital.

Mewakili Wali Kota Makassar, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Andi M. Yasir, secara resmi membuka kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Blueprint Makassar Super Apps yang digelar di Ballroom Gedung MGC, Selasa (15/4/2025).

Dalam sambutannya, Andi M. Yasir menyampaikan bahwa forum tersebut dirancang untuk menggali pemahaman secara menyeluruh mengenai kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap layanan digital di Kota Makassar. Keterlibatan aktif warga diharapkan mampu menghadirkan aplikasi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan publik.

“Agar on track terhadap output yang ingin diraih, kita akan menggali lebih lanjut berbagai perspektif masyarakat Kota Makassar terkait layanan publik yang paling dibutuhkan serta tantangan nyata yang dihadapi warga dalam mengaksesnya,” kata Yasir.

Andi M Yasir menambahkan forum ini menjadi wadah untuk menghimpun persepsi dan masukan langsung dari masyarakat terhadap gagasan pengembangan platform Makassar Super Apps.

“Kita mendata persepsi dan masukan langsung terhadap ide pengembangan Makassar Super Apps sebagai platform layanan publik digital terpadu, termasuk menampung harapan warga terkait kebutuhan fitur aplikasi yang diharapkan nantinya,” ujarnya.

Menambah bobot diskusi, hadir pula Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Setiaji bersama Wisnu Ardianto.

Kehadiran keduanya memperkuat perspektif teknologi dan implementasi dalam pembangunan aplikasi digital terpadu.

“Penting, keunggulan Super Apps, khususnya dalam kemudahan akses dan efisiensi pengelolaan,” jelasnya.

Ia juga menyoroti aspek keamanan digital yang semakin terkelola melalui sistem ini, serta kemampuan pemerintah dalam memantau kebutuhan masyarakat secara langsung dan real-time.

“Makassar Super Apps ini memudahkan masyarakat karena layanan yang sebelumnya tersebar kini bisa diakses dalam satu aplikasi, satu portal,” beber Yasir.

Diketahui, pada hari pertama pelaksanaan FGD ini, peserta yang hadir berasal dari beragam latar belakang. Mulai dari pelajar, tenaga kependidikan, pekerja lepas, karyawan swasta, ibu rumah tangga, hingga pengguna non-digital.

Sementara itu, pada hari kedua, kegiatan ini akan melibatkan peserta dari perwakilan strategis setiap OPD lingkup Pemkot Makassar. (*/IN)