IN, MAKASSAR – Provinsi Sulawesi Selatan telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada tahun 2023 sebesar Rp15,33 triliun dengan jumlah debitur 298.896. Jumlah penyaluran tersebur terbesar di luar Pulau Jawa.
Data penyaluran KUR tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sulawesi Selatan, Supendi. Ia menuturkan jika peningkatan realisasi KUR terjadi pada periode September – Oktober 2023.
“Pada Bulan September sebesar Rp1,37 triliun, Oktober Rp1,67 triliun, November Rp1,81 triliun, dan Desember 2023 sebesar Rp1,91 triliunm,” ucapnya dikututip Sanin (05/02/2024).
Bank Sulselbar Alokasikan Dana KUR Sebesar Rp 1 Triliun Tahun Ini
Selanjutnya, Supendi mengatakan, dengan kerja keras dan koordinasi baik yang dilakukan dengan Perbankan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan seluruh pihak terkait lainnya, maka tahun ini, ia optimis penyaluran KUR bisa sesuai dengan target dan jumlahnya diprediksi meningkat dua kali lipat.
“Kami terus mengawal bagaimana Sulsel tetap menjadi nomor satu di Luar Pulau Jawa. Dan kita akan ulangi tahun ini, setelah kita yang pertama di tahun 2023 lalu,” ungkap Supendi.
Pinjaman KUR BRI 2024 Akan Segera Dibuka: Berikut Rincian Plafon, Angsuran dan Cara Daftarnya!
Lebih lanjut, Supendi memaparkan, di awal tahun 2024 ini, bulan Januari sampai Februari 2024, penyaluran KUR sudah mencapai Rp1,04 triliun dengan jumlah debitur 18.410.
“Januari – Febuari 2024, penyaluran sudah mencapai Rp1.04 triliun dengan jumlah debitur 18.410,” ungkapnya.
Untuk itu, kata Supendi, pemerintah memiliki tugas melakukan rekapitulasi setiap debitur yang sudah masuk dan direkapitulasi melalui Sistem Informasi Kredit Program (SIKP) level pemerintah daerah.
“Tugas pemerintah harus lakukan rekapitulasi calon dan penyaluran supaya terbaca di SIKP level pemerintah daerah,” pungkasnya.