back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.7 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Makassar Bebaskan Iuran Sampah 62 Ribu KK Mulai Juli

MAKASSAR, inspirasinusantara.id – Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah merampungkan pendataan sebanyak 62.538 Kepala Keluarga (KK) sebagai calon penerima pembebasan retribusi...
BerandaRagamPerayaan Misa Kamis Putih : Simbol Cinta Kristus di Gereja YHS Makassar

Perayaan Misa Kamis Putih : Simbol Cinta Kristus di Gereja YHS Makassar

INSPIRASI NUSANTARA— Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus (YHS) di Jalan Gunung Latimojong, Makassar, menggelar Misa Kamis Putih pada Kamis, 17 April 2025, pukul 19.00 WITA. Perayaan ini merupakan bagian dari rangkaian Pekan Suci yang mengenang Perjamuan Terakhir Yesus bersama para murid.

Gereja Hati Yesus Yang Mahakudus (YHS) mengambil tema “Because of Your Love”, dipimpin oleh Ps. Yusak dan Hanna Hadisiswantoro. Dalam suasana khidmat, perayaan ini tidak hanya mengenang momen Yesus membasuh kaki para murid dan membagikan roti serta anggur, tetapi juga menekankan nilai-nilai pelayanan dan kerendahan hati sebagai inti kehidupan Kristiani.

Dalam misa, Gereja YHS menghadirkan liturgi pembasuhan kaki yang menegaskan bahwa Yesus datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Tindakan ini mengingatkan umat akan pentingnya kasih yang tulus dan kerendahan hati dalam kehidupan sehari-hari.

Misa ini tidak hanya mengenang peristiwa Yesus yang membasuh kaki para murid dan membagikan roti serta anggur. Lebih dari itu, perayaan ini menyampaikan pesan spiritual yang kuat tentang pelayanan dan kerendahan hati sebagai inti dari kehidupan Kristiani.

“Perayaan Kamis Putih dengan seluruh simbolismenya merupakan momen yang tepat untuk merenungkan dan menyegarkan kembali semangat kasih dalam kehidupan sehari-hari,” demikian dikutip dari pernyataan resmi Kementerian Agama Republik Indonesia.

Liturgi pembasuhan kaki yang menjadi bagian khas dari Kamis Putih juga dilaksanakan dalam misa ini, menggambarkan bahwa Yesus datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Tindakan simbolik ini kembali mengingatkan umat akan panggilan untuk rendah hati dan mengasihi tanpa syarat.

Misa Kamis Putih menjadi gerbang menuju Jumat Agung dan Hari Raya Paskah puncak iman Kristiani yang memperingati wafat dan kebangkitan Kristus. Gereja berharap, umat tidak hanya mengikuti rangkaian ibadah secara ritual, tetapi benar-benar memperbarui hidup spiritual mereka dalam keseharian. (Int/fik/IN)