Perkuat Pencegahan Stunting Sejak Dini

EDUKASI. Ketua FKKM, dr Udin Malik memberikan penjelasan terkait cara pengendalian stunting dari program 1 Anak 1 Warung Makan di Kelurahan Mangasa, Makassar, Kamis (15/06/2023). (foto:IST/InspirasiNusantara)

IN, MAKASSAR — Pencegahan Stunting harus dimulai sejak remaja putri. Apa yang perlu diantisipasi, yaitu masalah anemia.

Kalau dari remaja sering anemia atau kekurangan darah, saat hamil akan juga rentan. Salah satu hal itu yang mempengaruhi besarnya angka stunting saat ini.

Hal itu yang tersampaikan dalam Forum Group Discussion (FGD) Stunting di Kelurahan Mamajang Dalam, Mandala, dan Mangasa, Kamis (15/06/2023). Ketua Forum Kemanusian Kota Makassar (FKKM), dr Udin Malik menyampaikan hal tersebut.

Alumni Fakultas Kedokteran Unhas 2013 yang meraih predikat Summa Cumlaude dengan IPK 4.00 itu menyampaikan bahwa mengendalikan stunting yang sangat perlu dilakukan adalah memahami stunting tersebut. Lalu, bagaimana pengendaliannya.

“Mengendalikan harus sejak dini,” katanya.

Selain itu, perlu dipahami bahwa tidak ada kata terlambat dalam mengendalikan stunting jika anak itu belum berusia 2 tahun. Anak stunting di bawa 2 tahun masih bisa sekali dikejar.

“Bergantung seberapa cepat kita mengejar,” bebernya.

“Maka dari itu, kita hadirkan program 1 Anak 1 Warung Makan. Ini sebagai upaya mengejar pemulihan bagi anak tercatat stunting. Program ini kita terinspirasi dari yang namanya program Jumat Berkah,” tambahnya.

Program ini telah uji studi di Kelurahan Ballaparang. Di kelurahan tersebut dijalankan ke 11 anak, didampingi 9 relawan, dan didampingi 7 warung. Konsepnya 1 porsi ke 1 anak per hari, apa yang diberikan ke anak tersebut adalah CSR dari warung makan tersebut. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *