Pj Gubernur Bahtiar: Gerakan Tanam Sukun di Sulsel Bisa Sejahterakan Warga Desa

TANAM SUKUN. Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat melakukan penanaman sukun di Desa Mattirowalie, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone

IN, BONE – Selain pisang cavendish, pohon sukun juga diyakini  dapat menumbuhkan perekonomian Sulawesi Selatan (Sulsel). Menurut Pejabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin tanaman endemik ini kandungan gizinya dapat dijadikan sebagai sumber pangan potensial.

 

“Untuk itu, kami menggerakkan  para petani hingga para kepala desa turun tangan ikut melakukan gerakan menanam pohon sukun,” ucapnya saat mengunjungi Desa Mattirowalie, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Sabtu (15/12/2023).

 

Sukun yang segar lanjut Bahtiar, memiliki kandungan kalium, zat besi, serta berbagai mineral yang dibutuhkan ibu hamil, dan menjadi makanan khusus bagi anak autis.

 

“Dengan demikian, produksi sukun di desa-desa bisa diolah dan meningkatkan perekonomian warga hingga meningkatkan pendapatan daerah di Sulsel,” bebernya.

Dana Transfer Daerah Sulsel 2024 Rp 54,7 Triliun, Pj Gubernur Bahtiar Minta Anggaran Dimaksimalkan

Selanjutnya, Kepala Desa Mattirowalie, Kecamatan Bengo, Kabupaten Bone, Mulyadi, menyampaikan jika penanaman sukun ini bisa membantu peningkatan taraf ekonomi masyarakat kedepannya, khususnya para petani sukun.

 

“Alhamdulillah karena melihat sukun sekarang potensi harganya memang sangat menjanjikan. Ini memang ada lahan kosong yang bisa digunakan untuk menanam pohon sukun. Mudah-mudahan sukses, berhasil dan masyarakat juga mengembangkan tanaman sukun ini,” ujarnya.

Pj Gubernur Bahtiar Targetkan Sulsel Jadi Provinsi Pertama Bebas Inflasi Cabai di 2024

Di tempat yang berbeda, Kepala Desa Cani Sirenreng, Iswanto, menyampaikan terimakasih kepada Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Pj Bupati Bone Andi Islamuddin, atas pencanangan program gerakan menanam pohon sukun dan cabai, khusus di Desa Cani Sirenreng, Kecamatan Ulaweng, Kabupaten Bone.

 

“Atas nama Pemerintah Desa Cani Sirenreng, kami sangat berterimakasih kepada Bapak Gubernur Sulsel bersama dengan Bapak Bupati Bone dalam rangka kegiatan gerakan menanam sukun, mudah-mudahan bantuan-bantuan dalam bentuk pertanian bisa diberikan kepada kami,” ucapnya.

 

Sebelumnya, Kelompok Tani Kelurahan Mampotu, Kecamatan Amali, Kabupaten Bone, Musa, juga mengaku yakin gerakan penanaman pohon sukun di daerahnya bisa mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, sekaligus mendukung penghijauan.

 

“Penanaman pohon sukun di Kelurahan Mampotu ini, kami merasa bersyukur atas partisipasinya Bapak Gubernur bisa membantu kita, khususnya masyarakat Kelurahan Mampotu untuk penanaman sukun,” kata Musa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *