IN, MAKASSAR – Pemerintah pusat meminta agar Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dicairkan tiga pekan sebelum Idulfitri. Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan kebijakan ini untuk mendukung daya beli masyarakat menjelang lebaran.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyatakan bahwa Pemkot Makassar masih akan mendiskusikan teknis pencairan THR dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
“Tadi pagi saya berencana mengadakan pertemuan terkait hal ini. Mungkin setelah ini saya akan memanggil BPKAD untuk membahas kesiapan pencairan THR,” ujar Munafri saat ditemui di Balai Kota Makassar, Senin (10/3/2025).
Meski demikian, Munafri memastikan bahwa Pemkot Makassar akan mengikuti instruksi pemerintah pusat. Ia juga menegaskan bahwa kondisi keuangan daerah dalam keadaan stabil.
“Instruksi pemerintah harus dijalankan. Saya yakin Pemkot Makassar memiliki kapasitas keuangan yang cukup untuk memenuhi kewajiban ini,” jelasnya.
Namun, Munafri belum dapat memastikan kapan pencairan THR bagi ASN di lingkup Pemkot Makassar akan dilakukan. “Kita akan lihat hasil pembicaraan dengan BPKAD,” tambahnya.
Merujuk kebijakan tahun sebelumnya, THR bagi PNS, PPPK, serta anggota TNI dan Polri diberikan sebesar 100% dari gaji pokok. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga telah memberikan sinyal bahwa THR tahun ini kemungkinan akan dicairkan penuh. (*/IN)
