Ragam  

Ramadhan 2025: Tata Cara dan Niat Mengganti Puasa dengan Benar  

Ramadhan 2025: Tata Cara dan Niat Mengganti Puasa dengan Benar
Ramadhan 2025: Tata Cara dan Niat Mengganti Puasa dengan Benar

INSPIRASI NUSANTARA–Umat Muslim di seluruh dunia akan segera menyambut bulan suci Ramadan, momen penuh berkah dan ampunan. Namun, sebelum memulai ibadah puasa tahun ini, penting untuk menuntaskan kewajiban mengganti puasa Ramadan yang tertunda.

Sebentar lagi, umat Muslim di seluruh dunia akan menyambut datangnya bulan suci Ramadan, momen penuh berkah dan ampunan. Namun, bagi mereka yang masih memiliki hutang puasa dari Ramadan sebelumnya, diwajibkan untuk segera mengqadha atau mengganti puasa tersebut sebelum bulan Ramadan tiba.

Dalam ajaran Islam, setiap Muslim yang tidak melaksanakan puasa di bulan Ramadan karena alasan tertentu diwajibkan untuk menggantinya di luar bulan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang ingin mengqadha puasa Ramadan untuk memahami dan melafalkan niat dengan benar agar ibadahnya diterima.

Berikut ini penjelasan tentang niat puasa ganti dan tata cara melaksanakannya, sebagaimana dikutip dari sumber resmi.

Niat Mengqadha Puasa Ramadan

Menurut Kementerian Agama RI, mereka yang tidak dapat menjalankan puasa Ramadan sebelumnya karena alasan tertentu diwajibkan untuk menggantinya di hari lain.

Berikut adalah lafal niat puasa qadha:

Nawaitu shauma ghadin an qadha’i fardhi syahri Ramadhana lillahi ta’ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa bulan Ramadan esok hari karena Allah Swt.

 

Tata Cara Mengganti Puasa Ramadan

1. Melafalkan Niat di Malam Hari

Puasa qadha diawali dengan niat di malam hari sebelum terbit fajar.

2. Makan Sahur

Disunahkan untuk makan sahur agar tubuh lebih kuat dan fokus saat menjalani puasa.

3. Menjaga Puasa dengan Amalan Baik

Selain menahan lapar dan haus, hindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Perbanyak amalan seperti membaca Al-Qur’an, berzikir, dan doa.

4. Menyegerakan Berbuka

Setelah azan Maghrib, berbukalah dengan membaca doa berikut:

Allahumma laka shumtu wa ala rizqika afthartu.

Artinya: Ya Allah, hanya untuk-Mu kami berpuasa dan atas rezeki yang Engkau berikan kami berbuka.

Mari persiapkan Ramadan dengan sebaik-baiknya, baik dari segi ibadah maupun penyucian diri. Ramadan adalah momentum untuk memperbaiki hubungan kita dengan Allah Swt dan sesama manusia. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *