Tingkatkan Literasi Keuangan, OJK dan BPS Bakal Lakukan Survei SNLIK 2024 

PROGRAM KEJAR. OJK Sulampua catat transaksi program KEJAR sudah capai 2 juta pengguna. (Foto: ilustrasi/OJKSulampua)

IN, MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan melaksanakan Survey Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024. Pelaksanaan survei ini akan berlangsung mulai 3-10 Desember 2024 di seluruh Indonesia.

Sebanyak 360 pencacah akan melakukan survei SNLIK 2024. Khusus di Sulsel, pihak OJK akan bekerjasama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel dan melibatkan sebanyak 18 pencacah. Survei di Sulsel akan berlangsung pada 8-10 Desember 2023.

Menurut Direktur Layanan Manajemen Strategis dan Koordinasi Regional OJK Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulselbar) Bondan Kusuma bahwa pihaknya akan melakukan perbandingan melalui  survei tersebut. Dari hasil survei OJK bisa melihat daerah mana saja yang perlu pendampingan khusus literasi keuangan.

OJK Sulampua Catat Realisasi Program KEJAR sudah Capai 2 Juta Pengguna

“Kami juga bisa mengetahui daerah mana yang kegiatan investasi Ilegal dan penipuan masih marak sehingga kami dapat menyusun strategi sedemikian rupa untuk memitigasi dan mengurangi hal tersebut,” ucapnya saat menghadiri pembukaan pelatihan petugas survei nasional literasi  dan inklusi keuangan, Jumat (8/12/2023) di Makassar.

Selanjutnya, Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan, Aryanto mengatakan jika pihaknya berharap upaya yang dilakukan OJK bisa memberikan hasil yang lebih efektif. Ia juga menaruh harapan besar bagi petugas cacah BPS  mengikuti  pelatihan dengan baik agar bisa memahami   konsep dan definisi pencacahan SNLIK 2024 nanti.

“ Tingkatkan terus koordinasi, baik di provinsi maupun di kabupaten/kota agar kualitas data SNLIK 2024 terjaga dengan baik,” ujar Ariyanto.

Sebelumnya berdasarkan hasil Survei Literasi dan Inklusi Keuangan pada tahun 2022,  tingkat literasi keuangan di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 11,65% yakni dari 38,03% pada tahun 2019 menjadi 49,68% pada tahun 2022.

Empat BPR Ditutup OJK Sepanjang 2023, Satu Bank di Makassar Masuk Daftar

Selanjutnya untuk inklusi keuangan sendiri terdapat peningkatan sebesar 8,91% yakni dari 76,19% pada tahun2019 menjadi 85,10% pada tahun 2022.

Mencermati data pertumbuhan tersebut, khusus di Provinsi Sulawesi Selatan menunjukkan peningkatan sebesar 4,42% pada tingkat Literasi Keuangan dari 32,46% pada tahun 2019 menjadi 36,88% pada tahun 2022.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *