INSPIRASI NUSANTARA–Di era digital, bulan suci Ramadhan tidak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga mengalami transformasi dalam cara umat Islam menjalankan ibadah. Dari pengingat waktu sahur dan berbuka hingga kajian agama virtual, teknologi semakin melekat dalam keseharian masyarakat Muslim.
Di era digital saat ini, teknologi telah membawa perubahan signifikan dalam cara umat Islam menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadhan. Penggunaan aplikasi mobile dan platform media sosial telah menjadi bagian integral dalam mendukung dan memfasilitasi berbagai aktivitas keagamaan.
BACA JUGA: Libur Sekolah Ramadhan 2025, Simak Jadwal dan Kegiatannya!
BACA JUGA: Makna dan Tradisi Menyambut Ramadhan di Sulawesi Selatan
Bulan suci Ramadhan, sebuah periode di mana umat Islam merayakan spiritualitas, ketaatan, dan kebersamaan, kini menghadapi transformasi yang signifikan dengan kedatangan era digital. Seiring dengan kemajuan teknologi, pengaruh dan peran teknologi dalam merayakan dan menyelami kesalehan selama Ramadhan semakin terasa.
Dilansir dari Websis, 61% responden dari Indonesia menyatakan bahwa mereka menggunakan aplikasi atau situs Islami untuk menjalani bulan Ramadhan dengan lebih maksimal. Memiliki aplikasi yang mengetahui dan mengingatkan waktu ibadah yang tepat, akan memudahkan Anda untuk mengatur waktu kerja dibanding terburu-buru untuk beribadah ketika suara azan berkumandang.
Aplikasi Pengingat Waktu Ibadah
Berbagai aplikasi telah dikembangkan untuk membantu umat Islam mengatur jadwal ibadah mereka. Aplikasi seperti Muslim Pro, Athan Pro, dan Umma menyediakan fitur pengingat waktu salat, imsak, dan berbuka puasa yang disesuaikan dengan lokasi pengguna.
Selain itu, aplikasi ini juga menawarkan konten tambahan seperti bacaan Al-Qur’an, doa harian, dan kompas penunjuk arah kiblat. Dengan demikian, pengguna dapat menjalankan ibadah dengan lebih teratur dan tepat waktu.
Berbagi Momen Ramadhan melalui Media Sosial
Media sosial telah menjadi platform utama bagi umat Islam untuk berbagi pengalaman dan momen selama Ramadhan. Pengguna memanfaatkan platform seperti Instagram, Facebook, dan Twitter untuk membagikan pesan motivasi, resep masakan untuk sahur dan berbuka, serta kegiatan keagamaan lainnya.
Selain itu, live streaming ceramah dan kajian agama memungkinkan umat Islam untuk mengikuti pembelajaran agama secara virtual, menciptakan rasa kebersamaan meskipun berada di lokasi yang berbeda.
Pemanfaatan Teknologi untuk Edukasi dan Kegiatan Sosial
Selain itu, teknologi juga dimanfaatkan untuk kegiatan edukasi dan sosial selama Ramadhan. Aplikasi dan platform online menyediakan akses mudah ke berbagai materi pembelajaran agama, seperti tafsir Al-Qur’an dan hadis.
Kegiatan sosial seperti iftar bersama secara virtual dan diskusi agama melalui video conference menjadi alternatif di tengah keterbatasan pertemuan fisik, memperkuat silaturahmi dan semangat kebersamaan.
Dengan pemanfaatan teknologi yang bijak, umat Islam dapat menjalani ibadah puasa dengan lebih teratur dan bermakna, sambil tetap menjaga esensi dan kekhusyukan Ramadhan di tengah era digital ini. (fit/in)
