back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Ajang Cerdas Cermat Guru Warnai TPN XII Makassar 

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Suasana ceria nan kompetitif mewarnai pelaksanaan Cerdas Cermat Guru (CCG) yang menjadi salah satu rangkaian utama Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII...
BerandaKulinerWaktu Terbaik Minum Kopi Saat Ramadan

Waktu Terbaik Minum Kopi Saat Ramadan

INSPIRASI NUSANTARA – Kopi sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan yang memiliki budaya ngopi kuat. Namun, saat Ramadan, kebiasaan ini perlu disesuaikan agar tidak mengganggu kesehatan dan ibadah puasa.

Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari keseharian masyarakat Indonesia, termasuk di Sulawesi Selatan yang memiliki budaya ngopi kuat, terutama di warung kopi atau kedai tradisional. Data dari International Coffee Organization mencatat konsumsi kopi di Indonesia mencapai 5 juta kantong, mencerminkan antusiasme tinggi terhadap minuman berkafein ini.

Namun, saat bulan Ramadan tiba, kebiasaan minum kopi perlu disesuaikan agar tidak mengganggu ibadah puasa dan kesehatan tubuh. Mengonsumsi kopi secara berlebihan, terutama saat sahur, dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena sifat diuretiknya yang membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan.

Dalam Laman Dinas Kesehatan Yogyakarta, kafein memiliki sifat diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini berisiko menyebabkan dehidrasi selama berpuasa karena tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Prof. Ari Fahrial Syam, dokter spesialis penyakit dalam, juga menegaskan bahwa konsumsi kopi saat sahur sebaiknya dihindari. “Minum kopi saat sahur bisa memicu buang air kecil yang berlebihan, sehingga berpotensi membuat tubuh lebih cepat kehilangan cairan,” ujarnya, dikutip dari Info Sehat FKUI.

Waktu yang Tepat Untuk Menikmati Kopi

Ahli nutrisi dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI), Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, merekomendasikan bahwa waktu terbaik untuk menikmati kopi selama Ramadan adalah sekitar 1-2 jam setelah berbuka puasa. Pada saat ini, lambung sudah lebih siap menerima kafein, sehingga risiko naiknya asam lambung dapat diminimalkan.

Prof. Ari juga menambahkan bahwa mengonsumsi kopi pada malam hari setelah makan besar bisa menjadi pilihan yang lebih aman. Selain itu, kopi juga bisa membantu menjaga stamina agar tetap segar saat menjalankan ibadah salat tarawih.

“Kalau mau minum kopi, silakan setelah makan besar di malam hari. Tujuannya agar tidak mengantuk saat tarawih. Tapi pastikan lambung Anda dalam kondisi baik,” jelasnya.

Perhatikan Jenis dan Jumlah Kopi

Bagi mereka yang memiliki masalah lambung atau sensitif terhadap kafein, disarankan memilih kopi dengan kadar kafein yang lebih rendah atau mencampurnya dengan susu agar lebih ramah di perut. Selain itu, konsumsi kopi sebaiknya dibatasi maksimal satu cangkir per hari untuk menghindari gangguan tidur dan masalah kesehatan lainnya.

Dengan memahami waktu dan cara terbaik mengonsumsi kopi selama Ramadan, para pencinta kopi tetap bisa menikmati minuman favorit mereka tanpa mengganggu kesehatan dan kelancaran ibadah puasa. (*/IN)