IN, KENDARI – Masyarakat Kendari melaporkan aktivitas PT Wijaya Inti Nusantara (WIN) kepada Dirjen Gakkum KLHK RI yang mengeruk Ore Nikel dekat dengan wilayah pemukiman warga setempat.
Presidium KONUTARA, Ujang Hermawan menyampaikan bahwa aktivitas PT WIN mengancam nyawa masyarakat setempat. Sabtu, (14/10/2023).
“Dirjen Gakkum KLHK harus segera mengambil tindakan tegas untuk menghentikan aktivitas PT. WIN yang merugikan warga demi keuntungan pribadi,” ungkapnya.
Ujang Hermawan juga mengungkapkan bahwa pelanggaran hukum yang telah dilakukan oleh PT. WIN terhadap UU nomor 9 tahun 2009 tentang penambangan mineral dan batubara sangat jelas.
“Terlebih lagi dengan aktivitasnya yang mengganggu pemukiman warga dan fasilitas umum seperti sekolah dasar,” tutupnya.
Warga yang berada dekat dengan area tersebut sebelumnya telah menghalangi sejumlah alat berat yang masuk atau aktivitas PT WIN yang dekat dengan rumah warga sekitar 10 atau 20 meter, pasalnya kesehatan dan keselamatan warga menjadi terganggu.
Sebelumnya, tahun 2010 PT WIN pernah menjadi kebanggaan Pemerintah Sulawesi Tenggara karena melakukan kerjasama dengan pemerintah melalui MoU yang disepakati kedua belah pihak. (fai/IN)
