back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
26.4 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

ChatGPT dan AI: Menggali Jejak Karbon di Balik Kecanggihan

Inspirasinusantara.id -- Di balik satu pertanyaan yang kita ketik ke ChatGPT, tersembunyi aliran listrik dan tetesan air yang bekerja diam-diam. Teknologi ini memang mengagumkan,...
BerandaRagam14 April Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

14 April Memperingati Hari Apa? Berikut Daftarnya!

INSPIRASI NUSANTARA–Ada beberapa perayaan penting pada hari Senin, 14 April salah satunya adalah Hari Momen Tertawa Internasional.

Tanggal 14 April bukan sekadar hari biasa. Di balik kalender, tersimpan sejumlah peringatan yang unik dan sarat makna dari berbagai penjuru dunia. Mulai dari ajakan tertawa lepas, kepedulian terhadap penyakit mematikan, hingga solidaritas untuk para jomblo—semuanya dirayakan di hari yang sama.

14 April memperingati hari apa saja? Berikut ini beberapa hari peringatan pada (14/4/2025) :

1. Hari Momen Tertawa Internasional: Tertawa adalah Napas Kedua

Hari Momen Tertawa Internasional pertama kali digagas oleh Izzy Gesell, seorang psikolog dan konsultan humor pada tahun 1997. Ia mengajak masyarakat dunia untuk meluangkan waktu sejenak dari tekanan hidup dan tertawa bersama.

Menurut Gesell, tertawa sama pentingnya dengan bernapas. Bahkan, ia menyebutkan bahwa tertawa adalah “hal tersehat kedua setelah bernapas.” Peringatan ini bertujuan mendorong orang-orang untuk menemukan sisi positif dalam hidup.

Penelitian dari University of Maryland (2005) pun menguatkan manfaat tawa bagi tubuh. Menonton film komedi, misalnya, terbukti mampu meningkatkan aliran darah dan menurunkan hormon stres—obat alami untuk meredakan kecemasan.

2. Hari Penyakit Chagas Sedunia: Waspadai Si Parasit Mematikan

Pada tanggal yang sama, dunia juga memperingati Hari Penyakit Chagas Sedunia. Penyakit ini disebabkan oleh parasit Trypanosoma cruzi yang ditularkan melalui serangga pengisap darah.

Chagas kerap menyerang masyarakat miskin dengan akses kesehatan dan sanitasi yang terbatas. Meskipun bisa berakibat fatal jika tidak diobati, kesadaran masyarakat terhadap penyakit ini masih sangat rendah.

Hari ini ditetapkan secara resmi pada Mei 2019 dan pertama kali dirayakan pada 2020 sebagai bentuk kampanye global untuk meningkatkan deteksi dan pencegahan.

3. Hari Lumba-Lumba Nasional: Melindungi Mamalia Laut Paling Cerdas

Lumba-lumba bukan sekadar hewan laut biasa. Mamalia cerdas ini memiliki kemampuan komunikasi tinggi dan sering disebut sebagai makhluk sosial dari lautan. Sayangnya, ancaman perburuan serta kerusakan habitat akibat pemanasan global membuat keberadaan mereka kian terancam.

Hari Lumba-Lumba Nasional yang jatuh setiap 14 April bertujuan meningkatkan kesadaran publik agar menjaga populasi lumba-lumba serta menolak segala bentuk kekejaman terhadap hewan ini. Dengan peringatan ini, diharapkan manusia lebih bijak dalam menjaga ekosistem laut.

4. Black Day di Korea Selatan: Selebrasi Para Jomblo

Berbeda dari peringatan lainnya, Korea Selatan menjadikan 14 April sebagai Black Day, yaitu hari perayaan bagi mereka yang tidak memiliki pasangan. Setelah melewati Hari Valentine (14 Februari) dan White Day (14 Maret), di mana pasangan saling bertukar hadiah, para jomblo pun mendapat giliran.

Pada Black Day, orang-orang yang sedang tidak menjalin hubungan cinta berkumpul dan menyantap jajangmyeon—mi saus kacang hitam—sebagai simbol kesendirian.

Meski awalnya dianggap sebagai hari berkabung karena kesepian, kini Black Day justru dirayakan dengan lebih ringan sebagai bentuk solidaritas dan kebebasan menikmati hidup tanpa pasangan.

Empat peringatan berbeda pada 14 April menunjukkan bahwa kehidupan memiliki banyak sisi: tawa, kesedihan, kepedulian, dan cinta—dalam segala bentuknya. Dari sana kita belajar bahwa setiap momen, termasuk yang tampak sepele, layak untuk dikenang dan dirayakan. (*/IN)