IN, MAKASSAR— Apakah ada kasus kematian saat tertidur? Ya, kematian saat tidur memang ada dan dapat meskipun kematian saat tidur tidak umum dan biasanya terjadi pada individu dengan kondisi kesehatan tertentu.
Menurut dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Persahabatan, Agus Dwi Susanto, mengungkapkan, meninggal saat tidur bisa terjadi pada segala usia.Salah satu penyebab seseorang meninggal saat tidur adalah orang tersebut memiliki henti napas saat tidur atau dalam istilah kedokterannya disebut sleep apnea, terutama Obstructive Sleep Apnea (OSA).
“Tipe sleep apnea yang cukup banyak diderita itu Obstructive Sleep Apnea (OSA), yaitu terjadi penyempitan saluran napas atas, napas bisa berhenti selama 10 detik saat tidur,” jelas Agus.
OSA dapat menyebabkan henti napas yang berulang selama tidur, mengurangi pasokan oksigen ke tubuh, dan pada gilirannya memengaruhi organ-organ vital seperti jantung dan otak.
Dengan demikian kematian saat tidur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, dan ini dapat melibatkan aspek-aspek kesehatan yang kompleks. Berikut beberapa penyebab utamanya meliputi:
1. Sleep Apnea:
Salah satu penyebab utama kematian saat tidur adalah sleep apnea, terutama tipe Obstructive Sleep Apnea (OSA). Selama OSA, saluran napas atas menyempit atau terblokir, menyebabkan henti napas yang dapat mengurangi aliran oksigen ke tubuh. Jika tidak diatasi, kondisi ini dapat memengaruhi organ vital seperti jantung dan otak.
2. Masalah Jantung:
Kematian saat tidur seringkali terkait dengan masalah jantung, seperti jantung berhenti mendadak. Gangguan pada simpul jantung atau masalah aliran darah ke jantung dapat menyebabkan henti jantung saat tidur.
3. Aneurisma Serebral:
Aneurisma serebral, yang merupakan titik lemah pada dinding pembuluh darah di otak, dapat menyebabkan kematian jika pecah. Pendarahan cepat ini dapat merusak sel otak dan menyebabkan kerusakan fatal.
4. Serangan Jantung (Infark Miokard):
Serangan jantung saat tidur dapat terjadi ketika aliran darah ke bagian jantung terhenti karena pembuluh darah tersumbat. Hal ini dapat menghentikan fungsi jantung dan mengarah pada kematian.
Beberapa kondisi kesehatan lain, seperti penyakit paru-paru, penyakit jantung koroner, atau masalah neurologis, juga dapat berkontribusi pada kematian saat tidur.
