INSPIRASI NUSANTARA–Destinasi wisata Sulsel tak hanya menyuguhkan panorama alam yang memesona, tetapi juga menjadi ruang pemulihan bagi jiwa yang lelah oleh rutinitas harian.
Di tengah rutinitas yang padat, wisata alam bisa menjadi terapi jiwa. Dilansir dari Kementerian Kesehatan melalui Halodoc, berlibur ke tempat yang kita sukai dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia, lebih tenang, dan terhindar dari depresi.
Sulawesi Selatan tak hanya punya Tana Toraja atau Pantai Losari. Masih banyak tempat tersembunyi yang bisa menjadi ruang healing untuk jiwa yang lelah. Berikut lima di antaranya:
1. Lappa Laona – Barru
Akses mudah dari Kota Makassar, hanya sekitar 3 jam via jalur darat. Jalanannya sudah bagus dan bisa ditempuh dengan mobil pribadi. Tempat ini menawarkan perbukitan hijau dan suasana ala pedesaan Eropa, cocok untuk relaksasi ringan tanpa harus hiking berat.
2. Air Terjun Sarambu Assing – Toraja
Berada jauh dari keramaian kota, air terjun ini dikelilingi hutan tropis dan bunyi alam yang mendamaikan. Debit airnya yang deras namun sejuk menghadirkan sensasi ‘dibersihkan’ dari beban pikiran.
3. Gunung Nona – Enrekang
Berada tepat di pinggir jalan poros Makassar–Toraja, Gunung Nona sangat mudah ditemukan. Banyak spot istirahat dan tempat makan di sekitarnya. Kamu bisa healing sambil menikmati pemandangan kabut dan pegunungan tanpa harus mendaki.
4. Hutan Mangrove Tongke-Tongke – Sinjai
Lokasinya hanya sekitar 15 menit dari pusat Kota Sinjai. Jalannya mulus dan bisa dilewati kendaraan roda empat. Spot ini sudah dikelola sebagai wisata edukasi, jadi cocok untuk healing ringan sambil belajar tentang ekosistem mangrove.
5. Pantai Lemo-Lemo – Bulukumba
Pantai ini masih relatif tenang dan tidak seramai Tanjung Bira, tapi aksesnya mudah karena berada di jalur yang sama. Hanya sekitar 30 menit dari pusat kota Bulukumba. Air lautnya jernih, pasir putihnya halus, dan suasananya sangat cocok untuk menyendiri atau melepas penat sambil mendengar debur ombak.
Destinasi wisata Sulsel punya banyak sudut sunyi yang menunggu untuk dijelajahi tempat-tempat yang bukan hanya memanjakan mata, tapi juga menyentuh hati.
Saat dunia terasa terlalu bising, mungkin sudah waktunya kamu kembali ke alam. Karena kadang, penyembuhan terbaik datang dari kesederhanaan: suara air, hembusan angin, dan diam yang menenteramkan. (*/IN)
