back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
33.6 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Pemkot Makassar Mulai Uji Coba Sunday Market di MNEK, PK5 Kembali Berjualan di Kawasan Losari

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan uji coba penyediaan ruang berjualan bagi pedagang kaki lima (PK5) di kawasan Multilateral Naval Exercise Komodo...
BerandaPemerintahanPemkot Makassar Mulai Uji Coba Sunday Market di MNEK, PK5 Kembali Berjualan...

Pemkot Makassar Mulai Uji Coba Sunday Market di MNEK, PK5 Kembali Berjualan di Kawasan Losari

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Pemerintah Kota Makassar mulai melakukan uji coba penyediaan ruang berjualan bagi pedagang kaki lima (PK5) di kawasan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) CPI, Pantai Losari. Uji coba yang digelar pada Minggu pagi (23/11/2025) itu melibatkan sekitar 50 pedagang yang kembali mendapat kesempatan untuk berjualan secara tertib di area wisata tersebut.

Kebijakan ini merupakan arahan Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, sebagai upaya memperkuat pemberdayaan UMKM dan membuka ruang ekonomi inklusif bagi pedagang kecil. Pemerintah menilai bahwa pendekatan penataan kawasan harus tetap memperhatikan keberlangsungan mata pencaharian warga.

Kepala UPT Losari, Muliari Rosa Arifin, membenarkan pelaksanaan uji coba tersebut. Ia menyebut sejumlah pedagang telah mulai beraktivitas dengan pendampingan dari kecamatan dan Dinas Pariwisata.

“Alhamdulillah ada persetujuan dari Pak Wali Kota. Sebagian pedagang di Anjungan Losari sudah berjualan Minggu pagi di area MNEK. Ini bagian dari uji coba agar kegiatan ekonomi bisa lebih tertata rapi dan berjalan baik,” ujarnya, Senin (24/11/2024).

Muliari menambahkan bahwa kehadiran pedagang diharapkan dapat menghidupkan kembali kawasan Losari, namun tetap dengan menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan bagi pengunjung.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Achmad Hendra Hakamuddin, menyampaikan bahwa uji coba Sunday Market diadakan sebagai solusi penataan kawasan wisata tanpa merugikan pedagang. Ia menyebut pemerintah telah mendengar langsung keluhan para pedagang yang beberapa bulan terakhir tidak berjualan.

“Persetujuan Pak Wali Kota mengizinkan pedagang berjualan di area MNEK setelah kami bertemu perwakilan pedagang untuk mendengar keluhan mereka, termasuk soal cicilan dan kebutuhan harian,” kata Hendra.

Ia menjelaskan bahwa Dinas Pariwisata ditugaskan untuk menyiapkan konsep Sunday Market sebagai wadah baru berjualan yang lebih tertata dan menarik. Konsep tersebut mencakup desain lokasi, keseragaman tampilan, kebersihan, serta rencana menghadirkan pertunjukan sebagai daya tarik.

“Kita ingin menghilangkan kesan pedagang kaki lima yang umum. Ini sekaligus meng-upgrade tempat dan kualitas jualan mereka,” jelasnya.

Hendra menyebut Sunday Market akan disiapkan dengan fasilitas pendukung melalui penganggaran tahun 2026, termasuk panggung dan sound system. Pemerintah juga meminta kedisiplinan pedagang selama uji coba berlangsung.

“Ini juga sebagai penilaian agar mereka betul-betul menjaga lingkungan. Saya tugaskan agar tidak muncul pedagang baru di luar daftar,” tegas Hendra.

Untuk tahap awal, sekitar 50 pedagang ikut dalam uji coba, sementara total pedagang terdata berada di bawah 200 orang.

Pemkot Makassar menilai pelaksanaan uji coba ini menjadi langkah awal menuju penataan Losari yang lebih hidup namun tetap tertib, sekaligus membuka ruang pulihnya ekonomi pedagang kecil. (*/IN)