INSPIRASI NUSANTARA — Demi menghindari dehidrasi, minum air delapan gelas sangat dianjurkan dalam sehari. Tetapi itu akan sia-sia jika banyak meminum kopi.
Dokter Spesialis Gizi Klinik RS Pendidikan Ibnu Sina, dr Asrini Safitri SpGK menjelaskan kopi memiliki efek diuretik yang membuat orang yang mengonsumsinya akan lebih banyak buang air kecil.
“Terlebih jika orang tidak meminum dengan membarengi air putih,” ujarnya.
BACA JUGA: 6 Tips Memesan Kopi di Starbucks, Hemat dan Nggak Malu-Maluin
Saat musim panas, takaran kopi perlu diatur. Agar tidak menjadi penyebab dehidrasi akut.
“Konsumsi sekitar 200 gram per hari atau setara dengan satu cangkir,” katanya.
Lebih dari itu maka secara perlahan tubuh akan mengalami dehidrasi akut.
Terpisah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dan Spesialis Paru, Dr dr Harun Iskandar SpP(K) SpPD-KP menjelaskan, orang yang mengalami dehidrasi bisa diketahui dari banyak hal dan dialami secara langsung.
BACA JUGA: 10 Oleh-oleh Camilan Khas Makassar yang Wajib Dibawa Pulang
Kondisi ini pada awalnya ditandai dengan mulut yang kering, lesu, dan pusing. Gejala lain yang terjadi rasa haus, urin berwarna lebih gelap, dan penurunan produksi urin.
Urin berwarna jernih berarti tubuh tetap mengalami kecukupan cairan dengan baik. Sementara jika urin berwarna lebih gelap, berarti tubuh mengalami kekurangan cairan.
Namun penting untuk dicatat jika pada orang yang lebuh tua, dehidrasi dapat terjadi tanpa rasa haus.
“Untuk itu, penting bagi mereka untuk banyak minum air saat sakit atau selama cuaca panas,” tuturnya. (*/IN)