Bawaslu Sulsel Catat Indeks Kerawanan Pemilu Sulsel Masuk Kategori Rawan Rendah

KPU MAKASSAR. Ada 12 lokasi terlarang pemasangan APK selama Pemilu 2024. (Foto: Ilustrasi/Portalmedia)

IN, MAKASSAR – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Sulsel mencatat Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) berada di angka 10,20 atau kategori Rawan Rendah. Dari hasil tersebut,  Sulsel dinilai sebagai provinsi yang kondusif jelang Pemilu 2024 mendatang.

 

Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, menjelaskan, IKP perlu dilakukan untuk mendeteksi sejauh mana pemetaan yang berpotensi mengganggu atau menghambat proses Pemilu yang demokratis.

 

“Tujuannya adalah memetakan potensi kerawanan di Pemilu/pemilihan di seluruh wilayah di Indonesia, melakukan proyeksi dan deteksi dini terhadap potensi pelanggaran Pemilu/pemilihan, menjadi basis untuk program pencegahan dan pengawasan tahapan Pemilu/pemilihan,” jelasnya, Senin (18/12/2023).

 

Untuk di Sulsel, termasuk salah satu dari 8 provinsi atau 24 persen yang termasuk kategori IKP Rawan Rendah. Skor IKP Sulsel yaitu 10,20. Mardiana mengaku, mengindentifikasi dan memetakan potensi pelanggaran Pemilu ini menjadi salah satu tugas Bawaslu.

Banyak Ditemui Pelanggaran, Bawaslu Imbau Caleg Tidak Kampanye di Luar Jadwal Pemilu 2024

Hal itu berdasarkan Pasal 98 ayat (1) Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia nomor 1 tahun 2022 tentang perubahan Undang-Undang Republik Indonesia  nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.

 

Sementara itu, Kepala Kesbangpol Sulsel, Muhammad Firda, mengatakan, dari hasil pengukuran IKP oleh Bawaslu, untuk tingkat Kabupaten/Kota, sebanyak tiga daerah kategori rawan tinggi, 19 kategori rawan sedang, dan dua kategori rawan rendah.

 

“Dari data Bawaslu, untuk IKP tingkat Kabupaten/Kota, yang kategori tinggi adalah Kabupaten Bulukumba, Kota Parepare, dan Kabupaten Jeneponto,” jelasnya.

 

Dirinya pun berharap, Pemilu yang akan segera berlangsung pada Februari 2024 di Sulsel dapat berjalan dengan kondusif dan aman.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *