INSPIRASI NUSANTARA–Pemuda Sulawesi Selatan berhasil membawa tradisi ke dalam tren modern dengan bersaing di tengah hiruk-pikuk gaya hidup masa kini. Generasi muda Sulsel menjawab tantangan ini melalui remix lagu-lagu tradisional yang kini viral di TikTok, memperkenalkan budaya lokal ke kancah dunia.
Sulawesi Selatan kembali mencuri perhatian dengan warisan budayanya yang diolah menjadi karya modern. Generasi muda kini menghadirkan remix musik tradisional yang tidak hanya menghibur tetapi juga memperkenalkan budaya lokal ke kancah global.
BACA JUGA: Viral di Tiktok! Ini Lagu Daerah Karya Gen Z Sulsel
Fenomena ini melibatkan platform TikTok sebagai media utama penyebarannya, di mana lagu-lagu tradisional Sulawesi Selatan dihidupkan kembali dengan sentuhan modern.
Kolaborasi Tradisi dan Tren
Salah satu remix yang menjadi viral adalah lagu “Gadis Manis dari Toraja” lagu timur yang diungah ulang oleh akun TikTok @sangmanetoto’ku. Lagu yang awalnya memiliki nuansa lembut kini hadir dengan beat elektronik dan elemen musik modern.
Kombinasi ini menciptakan harmoni unik yang memikat generasi muda sekaligus memperkenalkan keindahan budaya Toraja kepada khalayak luas.
Sound remix ini bahkan ramai digunakan dalam berbagai konten kreatif seperti tarian, video promosi wisata, dan cerita visual, menciptakan tren baru di dunia maya.
Viralnya Lagu Tradisiona Sulsel di TikTok
Fenomena remix ini tidak hanya berhenti pada satu lagu. Akun TikTok @sakurad’ juga dalam unggahannya sukses mempopulerkan lagu “Garin Apai I Nona”, lagu tradisional khas Makassar yang diubah dengan aransemen modern.
Dalam caption-nya, ia mengajak para pengguna TikTok untuk menggunakan sound tersebut sembari memamerkan pesona budaya Sulawesi Selatan. Hasilnya, sound ini menjadi latar bagi berbagai video kreatif yang menampilkan budaya, seni, hingga fesyen lokal.
Lagu ini menjadi viral dengan cepat, sehingga, anak muda di luar Sulawesi pun tertarik menggunakan sound ini, membuat budaya Sulawesi Selatan semakin dikenal di tingkat nasional.
Kreativitas yang Menghidupkan Budaya
Viralnya remix musik tradisional ini tidak hanya menjadi tren, tetapi juga menginspirasi gerakan kreatif lainnya di Sulsel. Komunitas musik mulai mengolah lagu-lagu lokal dengan cara serupa, memastikan esensi budaya tetap hidup meski dalam balutan modernitas.
Fenomena ini membuktikan bahwa budaya tidak akan pernah ketinggalan zaman jika terus diadaptasi dengan inovasi. Generasi muda Sulawesi Selatan telah menunjukkan bahwa mereka mampu menjaga tradisi dengan cara yang relevan bagi zamannya.
Dengan sambutan positif dari berbagai kalangan, remix musik tradisional Sulawesi Selatan diprediksi akan terus berkembang. Kreativitas ini bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menjaga dan mempromosikan identitas budaya.
Sulawesi Selatan, melalui anak mudanya, kembali membuktikan bahwa tradisi dan modernitas dapat berpadu harmonis, menciptakan karya yang membanggakan dan berdaya tarik tinggi. (fit/in)