INSPIRASI NUSANTARA– Sulawesi Selatan memiliki beragam tradisi yang penuh makna dan nilai luhur. Salah satunya ialah seni bercerita dengan iringan musik yang disebut sinrili.
Sinrili, seni bercerita tutur khas Sulawesi Selatan ini dipercaya ampuh untuk meredakan stres. Dengan iringan melodi lembut dan konsisten dari kecapi, mendengarkan sinrili bisa memberi ketenangan jiwa.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, dr. Ida Aju Kusuma Wardani, SpKJ(K), MARS menjelaskan bahwa musik merupakan salah satu terapi seni kreatif dengan penelitian pendukung yang paling kuat. “Walaupun masih banyak pertanyaan-pertanyaan mengenai mekanisme terapi musik di otak, namun terapi musik telah menujukkan efektif dalam menurunkan gejala depresi, cemas dan fungsi umum menjadi lebih baik,” tulisnya.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Sinrili merupakan tradisi lisan yang berasal dari Gowa, Sulawesi Selatan, berisi cerita kepahlawanan, keagamaan, dan percintaan, dibawakan oleh seorang penyinrili dengan diiringi musik instrumental dengan gesekan keso-keso (rebab), dimainkan siang hari atau malam hari sesudah sembahyang Isa di anjungan rumah atau tempat terbuka pada waktu-waktu tertentu (perkawinan, syukuran, pesta panen dan sebagainya).
Mendengarkan sinrili, tidak hanya melestarikan budaya, tetapi bisa meredakan stres. Berikut ini beberapa manfaat positif dari mendengarkan sinrili.
1. Menurunkan Rasa Cemas dan Stres
Salah satu jenis sinrili, Bosi Timurung(yang berarti “hujan turun”), biasanya dilantunkan saat malam sunyi. Tanpa iringan alat musik, sinrili ini menyajikan narasi pendek berisi curahan hati yang menggambarkan kerinduan atau kekecewaan. Jenis ini efektif menciptakan suasana damai, membantu pendengar melepaskan beban emosional.
2. Mengurangi Gejala Depresi
Musik tradisional seperti sinrili dapat menurunkan gejala depresi. Jenis sinrili Pakesok-Kesok, yang diiringi alat musik kesok-kesok, memadukan cerita dan ritme yang dinamis, memberikan efek positif pada suasana hati pendengar.
3. Meningkatkan Motivasi dan Konsentrasi
Sinrili yang memiliki tempo tertentu dapat membantu pendengar meningkatkan fokus dan produktivitas, misalnya saat bekerja atau belajar. Musik yang harmonis mampu mengalihkan perhatian dari tekanan, membantu pikiran lebih terarah.
4. Memperbaiki Kualitas Tidur
Masalah insomnia dapat diatasi dengan mendengarkan sinrili yang berirama lembut. Bosi Timurung, dengan suasana melankolisnya, memberikan efek menenangkan yang membantu tidur lebih nyenyak.
5. Mengelola Rasa Sakit
Sebagai terapi non-invasif, sinrilik juga dapat mengurangi rasa sakit secara emosional maupun fisik. Alunan musiknya membantu tubuh melepaskan hormon seperti dopamin dan serotonin, yang memperbaiki suasana hati dan mengurangi stres.
Sinrili bukan hanya menjadi cara melestarikan budaya lokal, tetapi juga berkembang menjadi solusi kesehatan mental yang relevan di era modern. Tradisi ini menunjukkan bahwa kekayaan budaya Indonesia memiliki potensi besar untuk menghadapi tekanan hidup dengan cara yang sederhana namun efektif.
Dengan memanfaatkan sinrili sebagai terapi alternatif untuk meredakan stres, generasi masa kini dapat menikmati warisan budaya yang tidak hanya indah, tetapi juga membawa kedamaian jiwa. Sinrilik menjadi bukti bahwa tradisi lokal adalah bagian penting dari perjalanan menjaga kesehatan mental masyarakat. (fit/in)