Gen Y Paling Doyan Jadi Kaum Urban

INSPIRASI NUSANTARA— Generasi Y (Gen Y) atau Generasi Milenial adalah generasi yang paling doyan jadi kaum urban. Mereka lebih memilih tinggal di perkotaan dengan berbagai alasan.

Urbanisasi atau perpindahan ke kota-kota besar umumnya dilakukan untuk mengejar pendidikan dan peluang karier. Perubahan gaya hidup yang lebih modern dan digital juga jadi tawaran menarik bagi Gen Y yang sudah terpapar teknologi dan media sosial.

Menurut data BPS, lebih dari 56% populasi Indonesia tinggal di kota-kota pada tahun 2020, dan jumlah ini terus meningkat. “Diperkirakan pada tahun 2024, jumlah penduduk yang tinggal di kota akan meningkan menjadi 67,1%,” ungkap Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Suharso Monoarfa (2/7).

Dilansir pula dari laman World Resources Institute, dikatakan bahwa 4,4 miliar orang di seluruh dunia atau lebih dari separuh populasi dunia tinggal di perkotaan. Bahkan, pada tahun 2050, seiring dengan bertambahnya 2,5 miliar orang yang pindah ke daerah perkotaan, dua pertiga umat manusia akan tinggal di kota, dengan lebih dari 90% pertumbuhan tersebut terjadi di Afrika dan Asia.

Meski demikian, tidak semua populasi di perkotaan adalah Gen Y. Namun, mengingat usia produktif Gen Y saat ini, kecenderungan Gen Y tinggal di perkotaan lebih tinggi.

Berikut ini beberapa alasan mengapa generasi ini sering dikaitkan dengan gaya hidup urban.

  1. Peluang Karier yang Lebih Baik

Kota-kota besar biasanya menawarkan lebih banyak peluang karier di berbagai bidang, termasuk teknologi, startup, kreatif, dan bisnis. Millennials, yang cenderung sangat ambisius dan mencari pekerjaan yang sesuai dengan minat mereka, tertarik ke kota untuk mengejar peluang karier yang lebih beragam.

  1. Fasilitas dan Infrastruktur

Kota-kota besar menyediakan infrastruktur yang lebih baik, termasuk akses ke transportasi umum, hiburan, dan pusat-pusat pendidikan. Generasi Y, yang mengutamakan kenyamanan dan kemudahan akses, sering lebih memilih tinggal di kota.

  1. Kehidupan Sosial yang Dinamis

Gaya hidup perkotaan menawarkan beragam aktivitas sosial, seperti festival, acara budaya, dan tempat-tempat nongkrong yang menarik. Millennials umumnya senang berinteraksi secara sosial, dan mereka menikmati gaya hidup yang dinamis di kota.

  1. Kecenderungan Digital dan Teknologi

Generasi Y sangat terhubung dengan teknologi digital, dan kawasan urban biasanya lebih cepat dalam mengadopsi inovasi teknologi. Mereka tertarik dengan lingkungan yang mendukung kebutuhan mereka akan akses internet cepat, aplikasi layanan, dan teknologi canggih lainnya.

  1. Fleksibilitas dan Gaya Hidup

Perkotaan menawarkan lebih banyak pilihan untuk gaya hidup fleksibel. Misalnya, banyak Millennials yang mencari coworking space atau tempat-tempat kerja yang tidak terikat dengan jam kerja konvensional, sesuatu yang lebih mudah ditemukan di kota-kota besar.

Tentu saja, tidak semua Millennials tinggal di kota, tetapi kecenderungan mereka terhadap kehidupan urban sangat kuat karena faktor-faktor ini. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *