INSPIRASI NUSANTARA–Kota Parepare memiliki ikon yang menarik, yaitu Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun. Monumen ini terletak di Alun-Alun Lapangan Andi Makkasau, Kota Parepare, Sulawesi Selatan,
Dilansir dari Parepare Tourism, monumen ini terinspirasi dari kisah cinta abadi Presiden ke-3 Indonesia, BJ Habibie, terhadap istrinya, Hasri Ainun Besari. Sebagai penghormatan terhadap pasangan legendaris ini, monumen ini dibangun di kota kelahiran Habibie.
Monumen yang terletak di Jalan Karaeng Burane, Mallusetasi, Kecamatan Ujung, ini berdiri di sudut barat Lapangan Andi Makkasau, di pusat kota Parepare. Keberadaannya sebagai simbol cinta sejati bukan tanpa alasan, mengingat BJ Habibie lahir di Parepare pada 25 Juni 1936.
Sejarah Monumen Cinta Habibie Ainun:
1. Pembangunan Monumen
Monumen Cinta Sejati Habibie Ainun dibangun pada tahun 2014 oleh Pemerintah Kota Parepare sebagai bentuk penghormatan kepada BJ Habibie dan istrinya, Hasri Ainun Besari. Pembangunan ini dilaksanakan dengan dana sebesar Rp 500 juta, sebagai bagian dari renovasi Lapangan Andi Makkasau.
2. Peresmian Monumen
Monumen ini diresmikan pada 28 Agustus 2014 oleh BJ Habibie, yang didampingi oleh Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu’mang dan Wali Kota Parepare Taufan Pawe. Peresmian resmi dilaksanakan pada 12 Juni 2015.
3. Kota Kelahiran BJ Habibie
Monumen ini dibangun di Parepare karena kota ini merupakan tempat kelahiran BJ Habibie pada 25 Juni 1936, yang menjadi simbol kebanggaan bagi masyarakat Parepare dan Indonesia.
4. Makna Monumen
Monumen ini merupakan simbol cinta sejati BJ Habibie dan istrinya, Hasri Ainun, yang selalu menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan BJ Habibie, bahkan setelah Ainun meninggal pada 2010.
Keunikan Monumen Cinta Habibie Ainun:
1. Desain Patung
Patung BJ Habibie yang mengenakan jas dan kacamata sedang melambaikan tangan kanan, sementara tangan kirinya merangkul bahu sang istri Ainun, yang mengenakan kerudung dan memegang buket bunga. Patung ini menggambarkan kasih sayang abadi antara keduanya.
2. Kolam Air Mancur
Patung tersebut dikelilingi oleh kolam dengan air mancur, yang menambah keindahan dan ketenangan di sekitar monumen.
3. Panca Tunggal – Lima Kalimat Cinta
Pada monumen ini terdapat lima kalimat cinta yang disebut “Panca Tunggal” yang diajarkan oleh BJ Habibie, yaitu cinta pada sesama manusia, karya sesama, lingkungan, pekerjaan, dan Tuhan. Ini menjadi pesan moral yang diharapkan dapat menginspirasi pengunjung.
4. Lokasi Strategis
Monumen ini terletak di Alun-Alun Lapangan Andi Makkasau, pusat kota Parepare, menjadikannya sebagai tempat yang mudah diakses dan menjadi pusat perhatian masyarakat dan wisatawan.
5. Pencahayaan Indah di Malam Hari
Selain menjadi objek wisata di siang hari, monumen ini juga memiliki keunikan di malam hari dengan hiasan lampu warna-warni yang menambah kemegahan dan daya tariknya. (*/IN)