MAKASSAR, Inspirasinusantara.id – Fraksi Partai NasDem DPRD Kota Makassar menyatakan dukungan terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029, namun mendesak Pemerintah Kota Makassar agar menghadirkan bukti nyata di lapangan.
Dalam rapat paripurna keempat masa sidang kelima pada Kamis (12/6/2025), NasDem menilai dokumen RPJMD yang disampaikan Wali Kota Makassar perlu divalidasi dengan data dan dampak riil terhadap masyarakat.
Baca juga: Kesehatan Warga Tergerus Krisis Iklim Makassar
Pandangan itu disampaikan Fraksi NasDem dalam agenda Pandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap penjelasan Wali Kota atas Ranperda RPJMD Kota Makassar. Mereka menyebut RPJMD sebagai dokumen strategis yang harus mampu menjawab tantangan kompleks pembangunan lima tahun ke depan.
“RPJMD harus jadi pedoman menuju Makassar yang Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan,” kata Irwan Jafar Fraksi NasDem dalam sidang paripurna. Ia menambahkan bahwa penyusunannya butuh kajian mendalam, analisis komprehensif, dan partisipasi berbagai pihak.
Baca juga: Kisah Dg Sese dan Krisis Iklim di Kota Makassar
NasDem menyampaikan apresiasi atas tujuh misi strategis dalam RPJMD, tetapi menekankan pentingnya pelaksanaan yang berbasis data dan evaluasi konkret. “Kami mendukung penuh tujuh misi yang ada, namun menekankan pentingnya validasi dengan data dan fakta lapangan yang konkret,” ujarnya.
Fraksi NasDem menyoroti sejumlah target pembangunan seperti pertumbuhan ekonomi inklusif, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, serta penguatan infrastruktur. Mereka juga meminta agar program inovasi dan pariwisata dapat diukur dari peningkatan jumlah startup dan wisatawan yang berdampak ekonomi.
Dalam hal pelayanan publik dan perlindungan sosial, NasDem menuntut tata kelola pemerintahan yang bersih dan responsif terhadap masyarakat rentan. Mereka berharap hal itu bisa tercermin dari indeks kepuasan publik yang meningkat dan menurunnya angka kemiskinan serta kekerasan.
Terkait hal teknis, Fraksi NasDem mengajukan lima rekomendasi strategis untuk diperhatikan dalam pembahasan selanjutnya. Pertama, mereka menekankan pentingnya pemerataan kualitas pendidikan dengan infrastruktur sekolah dan distribusi guru yang adil.
Kedua, NasDem mendesak penataan ulang izin periklanan seperti billboard, videotron, dan spanduk agar tidak mengganggu estetika dan keselamatan kota. Ketiga, mereka meminta agar rencana pembangunan stadion internasional diiringi fasilitas drag race untuk menampung minat anak muda.
Keempat, mereka menyoroti kondisi Pantai Losari yang dinilai kehilangan daya tarik sebagai ikon wisata dan olahraga. Kelima, Fraksi NasDem mendorong pelaksanaan event berskala internasional berbasis MICE agar Makassar dapat menjadi destinasi utama di Kawasan Indonesia Timur.
“Makassar tidak boleh kehilangan identitasnya, dan RPJMD ini harus menyentuh semua aspek kehidupan warga,” tutup Fraksi NasDem. Mereka menyatakan menyetujui pembahasan Ranperda RPJMD dilanjutkan ke tahap panitia khusus (pansus). (Andi/IN)