INSPIRASI NUSANTARA–Kolesterol tinggi sering disebut sebagai “pembunuh senyap” karena tidak menunjukkan gejala yang jelas, tetapi bisa memicu penyakit jantung dan stroke. Kabar baiknya, para ahli jantung menegaskan bahwa kebiasaan sederhana di pagi hari dapat membantu mengontrol kadar kolesterol dengan lebih efektif.
Kolesterol tinggi sering kali menjadi faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke, tetapi banyak orang tidak menyadari bahwa mereka mengalaminya karena tidak ada gejala yang jelas.
Namun, kabar baiknya adalah ada langkah-langkah sederhana dalam pola makan dan gaya hidup yang bisa membantu mengelola kadar kolesterol, terutama jika diterapkan sejak pagi hari.
Para ahli kesehatan jantung membagikan beberapa kebiasaan pagi yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap terkendali.
Mulai Hari dengan Makanan Nabati
Ahli jantung Mary Greene, M.D., dari Manhattan Cardiology, menyarankan untuk memulai hari dengan makanan berbasis tumbuhan, seperti buah, sayur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Makanan ini kaya akan serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol serta mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan jantung. Selain itu, makanan nabati juga mengandung sterol dan stanol yang dapat menghambat penyerapan kolesterol dalam usus.
Sarapan kaya serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan gula darah, yang berdampak pada kadar kolesterol dalam tubuh. Ahli diet Kimberley Rose-Francis, RDN, menekankan bahwa kadar gula darah yang tinggi bisa meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
Dengan mengonsumsi makanan nabati, tubuh dapat mengontrol gula darah lebih baik, sekaligus mengurangi penyerapan lemak yang berpengaruh terhadap kolesterol.
Sebaliknya, diet tinggi makanan hewani seperti daging merah, ayam, telur, dan susu dapat meningkatkan kadar kolesterol. Ahli jantung Tracy Paeschke, M.D., menyarankan untuk mengganti makanan yang kaya lemak jenuh, seperti bacon atau sosis, dengan sumber lemak tak jenuh seperti alpukat dan selai kacang.
Aktif Bergerak di Pagi Hari
Selain pola makan, aktivitas fisik juga berperan penting dalam mengontrol kolesterol. Olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar LDL dan trigliserida, sekaligus meningkatkan kolesterol baik (HDL).
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), setidaknya diperlukan 150 menit aktivitas fisik intensitas sedang per minggu, atau sekitar 20–25 menit setiap pagi. Jika belum terbiasa, berjalan kaki di pagi hari bisa menjadi langkah awal yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.
Kelola Stres Sejak Awal Hari
Stres kronis juga berkontribusi terhadap peningkatan kadar kolesterol, karena memicu pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Jika stres terus-menerus terjadi, hormon-hormon ini dapat mempengaruhi kesehatan jantung serta meningkatkan kecenderungan untuk makan berlebihan.
Untuk mengatasi stres, ahli menyarankan untuk meluangkan waktu 10 menit setiap pagi guna melakukan aktivitas menenangkan, seperti pernapasan dalam, meditasi, menulis jurnal, atau yoga. Jika memungkinkan, lakukan kegiatan ini di luar ruangan untuk mendapatkan manfaat tambahan dari udara segar dan sinar matahari pagi.
Dengan menerapkan kebiasaan sehat sejak pagi hari, Anda dapat mengelola kadar kolesterol dengan lebih baik dan menjaga kesehatan jantung dalam jangka panjang. (fit/in)
