INSPIRASI NUSANTARA–Menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan bukan hanya soal menahan lapar dan haus, tetapi juga menjaga stamina agar tetap produktif sepanjang hari.
Menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan memang menjadi tantangan tersendiri, terutama dalam menjaga stamina dan produktivitas. Tubuh harus beradaptasi dengan pola makan dan tidur yang berubah, sementara kebutuhan akan energi tetap tinggi.
BACA JUGA: Transformasi Digital Ramadhan: Ibadah Lebih Mudah di Ujung Jari
BACA JUGA: Makna dan Tradisi Menyambut Ramadhan di Sulawesi Selatan
Puasa mengharuskan umat Muslim menahan lapar dan haus selama lebih dari 12 jam, yang dapat berdampak pada hidrasi serta asupan nutrisi harian. Selain itu, rutinitas ibadah yang meningkat, termasuk sahur di waktu dini hari, bisa mengganggu pola tidur, yang berpotensi mempengaruhi kondisi fisik seseorang.
Dilansir dari Kemenkes, menjaga stamina selama puasa dapat dimulai dengan pola makan yang sehat saat sahur. Pilihan makanan yang kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan protein akan membantu tubuh memperoleh energi secara perlahan dan bertahan lebih lama sepanjang hari.
Berikut beberapa cara efektif untuk menjaga stamina selama bulan Ramadan.
1. Konsumsi Makanan Bergizi Saat Sahur dan Berbuka
Pastikan makanan yang dikonsumsi saat sahur dan berbuka memiliki keseimbangan nutrisi yang baik. Karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau gandum akan memberikan energi yang tahan lama, sementara protein dari ikan, daging, atau telur berperan dalam memperbaiki jaringan tubuh.
Serat dari sayur dan buah juga penting untuk menjaga pencernaan tetap sehat. Hindari makanan berlemak berlebihan saat berbuka agar tidak mudah mengantuk setelah makan.
2. Pastikan Tubuh Tetap Terhidrasi
Kurangnya cairan dapat menyebabkan tubuh terasa lemas dan sulit berkonsentrasi. Untuk menjaga hidrasi, disarankan minum sekitar 8 gelas air per hari dengan pembagian: 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat berbuka, dan 4 gelas di malam hari. Sebaiknya hindari minuman berkafein atau bersoda karena dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Atur Pola Tidur dengan Baik
Kurang tidur bisa berdampak pada produktivitas harian. Usahakan tidur lebih awal agar mendapatkan waktu istirahat yang cukup sebelum sahur. Jika memungkinkan, manfaatkan waktu siang untuk tidur sejenak selama 20-30 menit guna mengembalikan energi.
4. Tetap Lakukan Aktivitas Fisik Ringan
Meskipun sedang berpuasa, tetap penting untuk bergerak agar tubuh tetap bugar. Aktivitas seperti berjalan kaki, peregangan, atau yoga bisa menjadi pilihan. Waktu terbaik untuk berolahraga adalah menjelang berbuka atau setelah berbuka puasa.
5. Kelola Waktu dengan Efektif
Agar tetap produktif selama Ramadan, prioritaskan pekerjaan yang lebih berat di pagi hari saat energi masih optimal. Hindari menunda pekerjaan dan buat jadwal yang sesuai dengan kondisi tubuh selama berpuasa.
Menggunakan waktu istirahat untuk relaksasi atau ibadah juga bisa membantu menjaga keseimbangan antara aktivitas duniawi dan spiritual.
6. Jaga Kesehatan Mental dan Spiritual
Stres bisa berdampak pada stamina dan produktivitas. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk aktivitas yang menenangkan, seperti membaca, mendengarkan kajian, atau beribadah. Keseimbangan mental dan spiritual akan membantu menjalani puasa dengan lebih fokus dan tenang.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, stamina dan produktivitas dapat tetap terjaga selama Ramadan. Dengarkan sinyal tubuh dan sesuaikan aktivitas sesuai kebutuhan agar tetap sehat dan bugar sepanjang bulan suci ini. (fit/in)