5 Makanan Tradisional Sulsel yang Sering Disajikan Saat Natal

5 Makanan Tradisional Sulsel yang Sering Disajikan Saat Natal
5 MAKANAN TRADISIONAL Sulsel yang Sering Disajikan Saat Natal. (foto:ig/@cookiesnonanona)

INSPIRASI NUSANTARA– Apa yang membuat Natal di Sulawesi Selatan terasa istimewa? Bukan hanya kehangatan keluarga, tetapi juga makanan tradisional yang selalu disajikan saat Natal, mengundang siapa saja untuk berkumpul dan berbagi cerita.

Perayaan Natal di Sulawesi Selatan bukan hanya tentang aspek spiritual, tetapi juga momen yang penuh kehangatan dengan kehadiran makanan tradisional khas daerah ini. Hidangan-hidangan khas selalu menjadi elemen penting dalam merayakan Natal, menciptakan keakraban dan kebersamaan di meja makan keluarga.

Setiap perayaan, makanan tradisional Sulawesi Selatan menjadi simbol kekayaan budaya yang diwariskan turun-temurun. Ragam hidangan yang khas ini menggambarkan identitas dan rasa syukur masyarakat setempat, yang disiapkan dengan penuh cinta dan kehangatan.

Tradisi ini tidak hanya menyatukan keluarga, tetapi juga menjaga nilai-nilai kearifan lokal di tengah modernisasi. Tak heran, makanan tradisional menjadi salah satu sorotan utama dalam suasana Natal di Sulawesi Selatan.

Berikut adalah 5 makanan tradisional Sulawesi Selatan yang tak pernah absen saat perayaan Natal.

1. Pa’piong

Pa’piong menjadi makanan tradisional yang selalu ada di momen spesial seperti Natal di Toraja. Hidangan ini diracik dari daging ayam, babi, atau ikan yang dipadu daun miana, santan, serta rempah khas.

Campuran ini dimasukkan ke dalam bambu dan dibakar hingga matang, menciptakan aroma smoky yang menggugah selera.

2. Deppa Tori’

Deppa Tori’ adalah kue tradisional berbahan tepung ketan dan gula merah. Dengan tekstur renyah dan rasa manisnya, camilan ini sering menemani kehangatan keluarga setelah kebaktian Natal.

3. Gogoso

Gogoso, nasi ketan bakar berisi ikan suwir, adalah sajian makanan tradisional yang praktis dan mengenyangkan. Rasanya yang gurih menjadikannya pilihan favorit untuk dinikmati bersama kerabat saat berkumpul di hari Natal.

4. Pantollo’ Pamarrasan

Makanan tradisional Sulawesi Selatan ini berupa kuah hitam yang terbuat dari kluwek (pamarrasan) dengan tambahan daging ayam, babi, atau ikan. Cita rasanya yang khas membuat Pantollo’ Pamarrasan menjadi menu wajib saat Natal di Toraja.

5. Lalampa

Lalampa, yang mirip lemper, adalah makanan tradisional Sulawesi Selatan yang berbahan nasi ketan dengan isian ikan suwir. Setelah dikukus, Lalampa dibakar untuk memberikan aroma khas, menjadikannya favorit bagi semua kalangan.

Kelima makanan tradisional Sulawesi Selatan ini bukan sekadar sajian, melainkan representasi budaya dan kebersamaan yang kental saat perayaan natal. Dengan kelezatan dan nilai tradisi yang terkandung, makanan tradisional Sulawesi Selatan ini menciptakan pengalaman Natal yang tak terlupakan di Sulawesi Selatan. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *