INSPIRASI NUSANTARA–Beragam program bantuan sosial (bansos) 2025 yang mencerminkan wujud nyata pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pemerintah Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) pada tahun 2025. Program-program ini dirancang untuk menjangkau berbagai aspek kebutuhan, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga pangan, demi mengurangi angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
BACA JUGA: Penerima Bansos PKH 2025: Ini Cara Mengeceknya dengan Mudah
BACA JUGA: DTKS dan Aplikasi Cek Bansos: Pendaftaran Lebih Mudah dan Tepat Sasaran
Berdasarkan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2019, bansos adalah bentuk bantuan berupa uang, barang, atau jasa yang diberikan kepada masyarakat miskin, rentan, atau berisiko sosial.
Agar dapat menerima bantuan ini, masyarakat harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang berisi informasi penerima manfaat layanan kesejahteraan sosial.
Dirujuk dari Instagram resmi Kementerian Sosial RI, @kemensosri, DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) adalah data induk berisikan informasi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial.
Berikut adalah beberapa program unggulan bansos tahun 2025:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH menjadi program andalan pemerintah dengan target 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di tahun ini. Bantuan disalurkan setiap triwulan melalui bank mitra atau kantor pos. Berikut kategori penerima dan besaran bantuannya:
Balita (0-6 tahun) dan ibu hamil: Rp750.000 per tahap (Rp3 juta per tahun).
Siswa SD: Rp225.000 per tahap (Rp900.000 per tahun).
Siswa SMP: Rp375.000 per tahap (Rp1,5 juta per tahun).
Siswa SMA: Rp500.000 per tahap (Rp2 juta per tahun).
Lansia di atas 70 tahun dan penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap (Rp2,4 juta per tahun).
2. Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Sebagai upaya menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan, pemerintah memperkenalkan Program MBG. Program ini menyasar anak-anak dari jenjang PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui. Pada Januari 2025, program ini sudah tersedia di 190 titik layanan di 26 provinsi dan akan diperluas ke 943 titik pada akhir bulan.
3. Bantuan Beras 10 Kilogram
Program distribusi beras sebanyak 10 kilogram per bulan akan diberikan kepada masyarakat miskin yang belum terdaftar dalam PKH, BPNT, atau BLT. Selama enam bulan pertama tahun 2025, sebanyak 160 ribu ton beras disalurkan kepada 16 juta penerima.
4. Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako
Melalui program BPNT, yang kini dikenal sebagai Kartu Sembako, pemerintah menargetkan 18,3 juta penerima pada 2025. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan Rp200.000 per bulan, yang dapat dicairkan melalui e-warong atau bank mitra setiap dua bulan.
Dengan berbagai program bansos ini, pemerintah berharap dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan, sekaligus memperkuat fondasi kesejahteraan sosial demi mencapai visi Indonesia yang lebih maju dan sejahtera. (fit/in)