IN, JAKARTA – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 pada Jumat, 31 Januari 2025. Perayaan tahun ini menjadi yang pertama di bawah kepemimpinan Kepala BPOM, Prof. Dr. Taruna Ikrar.
Dengan mengusung tema “BPOM Mendunia yang Menjulang, Mengakar, dan Membumi untuk Indonesia Emas 2045”, perayaan ini menampilkan berbagai program dan capaian BPOM kepada publik.
Rangkaian kegiatan peringatan dimulai sejak 17 Januari 2025 dengan Kick Off yang mencakup pembukaan Krida Cup 2025 dan aksi donor darah. Krida Cup sendiri merupakan kompetisi olahraga internal BPOM yang bertujuan meningkatkan kebugaran fisik serta mempererat solidaritas antarpegawai.
Sebagai bagian dari perayaan, BPOM juga menyelenggarakan seminar kesehatan, bazar, serta pemberian penghargaan kepada pemangku kepentingan. Kegiatan-kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi nilai-nilai inti BPOM dan meningkatkan keharmonisan di lingkungan kerja.
Salah satu acara yang menarik perhatian adalah Pameran Akbar UMKM Bootcamp yang berlangsung di Kantor BPOM pada Jumat, 31 Januari. Pameran ini menjadi bukti nyata komitmen BPOM dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Ini sejalan dengan program Asta Cita yang digagas Presiden Prabowo Subianto. Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, UMKM layak mendapatkan perhatian khusus dan dukungan dari berbagai pihak,” ujar Prof. Taruna usai membuka pameran tersebut.
Sejak menjabat sebagai Kepala BPOM, Prof. Dr. Taruna Ikrar dikenal sebagai pemimpin visioner yang mendorong berbagai inisiatif strategis. Salah satu fokus utamanya adalah inovasi regulasi untuk mempercepat akses terhadap obat dan produk biotek yang aman serta efektif.
Dalam Forum Kerja Sama Asia-Eropa di Bali, Prof. Taruna menekankan bahwa inovasi regulasi menjadi kunci agar masyarakat dapat memperoleh produk kesehatan berkualitas tinggi dengan cepat.
“Pelayanan cepat dan berkualitas tinggi akan terus menjadi standar BPOM,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mengusung program peningkatan kemandirian nasional dalam produksi obat dan vaksin. BPOM mengajak Bio Farma untuk berkolaborasi dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai penyedia produk farmasi yang kompetitif di pasar global.
Prof. Taruna juga menegaskan pentingnya kerja sama internasional dalam menghadapi tantangan kesehatan global, terutama dalam pengawasan obat dan vaksin. Menurutnya, riset dan inovasi tidak hanya menjawab kebutuhan kesehatan, tetapi juga berperan dalam pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Perayaan HUT ke-24 BPOM turut mendapat perhatian dari berbagai kalangan. Salah satunya dari Raffi Ahmad, selebritas sekaligus Staf Khusus Presiden Bidang Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Raffi menyempatkan diri untuk bertemu langsung dengan Prof. Taruna di ruang kerjanya pada Jumat, 31 Januari. Dalam pertemuan tersebut, Raffi memuji berbagai inovasi yang telah dilakukan selama kepemimpinan Prof. Taruna, termasuk peluncuran Hari Obat Makanan Nasional, yang bertepatan dengan HUT BPOM.
“Kagum dengan semua terobosan Prof. Taruna. Kita yakin, di bawah kepemimpinannya, BPOM akan terus meningkatkan kinerja terbaik demi pelayanan masyarakat yang lebih baik,” ujar Raffi.
Melalui berbagai inisiatifnya, Prof. Dr. Taruna Ikrar semakin memperkuat posisi BPOM sebagai lembaga yang berkontribusi dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia serta perannya di kancah internasional. (*/IN)
