INSPIRASI NUSANTARA–Hari Gizi Nasional ke-65 mengajak masyarakat kembali pada pola makan bergizi dengan memanfaatkan kekayaan kuliner Lokal.
Tanggal 25 Januari 2025 menandai peringatan Hari Gizi Nasional ke-65. Dengan tema “Pilih Makanan Bergizi untuk Keluarga Sehat”, pemerintah Indonesia mengajak masyarakat untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya pola makan bergizi demi mewujudkan keluarga sehat.
Keseriusan pemerintah dalam memperbaiki kualitas gizi masyarakat terlihat melalui berbagai program seperti pemberian makanan bergizi gratis bagi ibu hamil, balita, dan anak sekolah. Inisiatif ini tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga membangun kebiasaan makan sehat di tengah keluarga dan masyarakat.
Sebagai bagian dari promosi makanan bergizi, tidak ada salahnya untuk mengenalkan makanan khas daerah yang kaya akan nutrisi. Sulawesi Selatan, misalnya, memiliki berbagai hidangan tradisional yang bergizi dan layak menjadi bagian dari menu sehari-hari:
1. Coto Makassar
Sup daging sapi khas Makassar ini kaya protein dan energi. Dengan rempah-rempah seperti ketumbar, lengkuas, dan daun jeruk, Coto Makassar juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Pallubasa
Mirip dengan Coto Makassar, Pallubasa memiliki cita rasa kuat dan dibuat dari daging serta jeroan sapi. Hidangan ini mengandung protein, lemak, dan zat besi yang baik untuk kesehatan.
3. Bassang
Bassang adalah bubur jagung khas Sulsel yang terbuat dari jagung putih dan santan. Kandungan serat dan karbohidratnya sangat baik untuk pencernaan dan memberikan energi.
4. Buras
Buras adalah beras yang dimasak dengan santan, kemudian dibungkus daun pisang. Meskipun sederhana, hidangan ini dapat menjadi sumber energi yang baik, terutama jika disajikan dengan lauk berprotein tinggi.
5. Pallu Kacci
Sup ikan khas Sulsel ini berbahan dasar ikan laut, seperti bandeng atau kakap, yang kaya akan protein dan omega-3. Dengan tambahan jeruk nipis, hidangan ini juga menyegarkan dan baik untuk kesehatan jantung.
Mengangkat makanan khas daerah seperti ini tidak hanya menyehatkan, tetapi juga melestarikan budaya lokal yang kaya akan nilai gizi. Mari jadikan Hari Gizi Nasional sebagai momentum untuk memilih dan mengolah makanan sehat bagi keluarga! (fit/in)