Ilham Daeng Tayang Siap Hadirkan Ruang untuk Pemuda dalam Berbagai Sektor

Ilham Ari Fauzi Amir Uskara
GAGASAN. Bakal Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Ari Fauzi Amir Uskara menyampaikan gagasan untuk pemuda dalam kegiatan Ngopi Bareng Ilham Daeng Tayang, di Hometown, Rabu, 4 September 2024. (foto:isnpirasinusantara)

IN, MAKASSAR — Bakal Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Daeng Tayang hadir Ngopi Bareng bersama media dan pemuda di Hometown, Rabu, 4 September 2024.

Dalam diskusi tersebut, Ilham Daeng Tayang menegaskan bahwa mendampingi Indira Yusuf Ismail pada pemerintahan kedepan dirinya siap menghadirkan ruang untuk pemuda dari berbagai sektor.

Pernyataan tersebut ditegaskan Ilham saat diskusi didampingi Anggota DPRD Kota Makassar terpilih dari PKB, dr Fahrizal Arrahman Husain dan Salman Alfariz Karsa Sukardi politisi muda PPP untuk DPRD Sulsel 2024-2029.

Serta turut hadir juru bicara (jubir) DIA untuk Pilgub Sulsel, Asri Tadda dan jubir INIMI, Wawan Setiawan.

Bakal Calon Wakil Wali Kota Makassar, Ilham Daeng Tayang menyampaikan bahwa ikut berkontestasi bukan hanya pelengkap. Namun, diberi tanggungjawab berarti harus punya gagasan untuk dihadirkan kedepannya.

Pemuda yang akrab disapa Yeyat tersebut menyampaikan bahwa salah satu hal yang akan diprioritaskannya adalan pemerintah harus ambil risiko untuk investasi ke milenial dan gen Z.

“Ini menjadi harapan besar kedepan, untuk bisa orang Makassar ambil peran dikancah nasional,” ucapnya.

Gagasan itu mendapat dukungan penuh dari dr Fahrizal, anggota DPRD Kota Makassar terpilih 2024-2029. Kata dia, pemuda bisa, tetapi harus fokus pada kemampuan. Misalnya, latar belakang seorang dokter, maka yang diberikan pertama kali ke masyarakat apa kemampuan yang dipunya.

“Pemuda itu tidak mau ribet, tetapi mau langsung melihat apa yang dipunya itu yang diberikan,”katanya.

Hanya saja, kata dokter Ical menjadi tantangan di anak muda adalah pemuda itu berbeda-beda apa yang dia sukai. Untuk itu, harus ditahu apa yang diinginkan semua anak muda.

Jubir DIA Asri Tadda menyampaikan banyaknya anak muda mulai ambil peran dalam politik saat ini karena ingin membuktikan bahwa mereka mampu.

“Terlebih, daftar pemilih tetap kita dominan pemuda dan itu harus memiliki keterwakilan. DPT pemuda kita itu ada sekitar 40 persen lebih,” jelasnya.

Salman Alfariz Karsa Sukardi politisi muda PPP untuk DPRD Sulsel 2024-2029 menambahkan bahwa melihat anak muda yang maju sebagai wakil atau pemimpin jangan melihat siapa orang tuanya.

“Tetapi harus melihat, apa prestasinya. Serta bagaimana dia dalam berorganisasi, dengan begitu kita akan melihat bahwa pasti dia punya gagasan baik kedepannya,” ucapnya.

Jubir INIMI, Wawan Setiawan pun memberikan pandangan bahwa pemuda itu harus memiliki peran untuk menunjukan bahwa dia mampu.

“Gagasan-gagasan baik itu ada dalam pemuda, karena mereka paham apa yang dibutuhkan lingkungannya,” tuturnya. (*/IN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *