back to top
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

InspirasiNusantara.id “MENGEDUKASI, MENGINSPIRASI, MENGGERAKKAN”
29.9 C
Jakarta
Rp0

Tidak ada produk di keranjang.

Jadilah Member Kami

Dapatkan konten Eksklusif yang menarik

― Advertisement ―

spot_img

Ajang Cerdas Cermat Guru Warnai TPN XII Makassar 

MAKASSAR, inspirasinusantara.id — Suasana ceria nan kompetitif mewarnai pelaksanaan Cerdas Cermat Guru (CCG) yang menjadi salah satu rangkaian utama Temu Pendidik Nusantara (TPN) XII...
BerandaPemerintahanWali Kota Makassar Munafri Ikuti RDP Komisi II Bahas Pemerintahan Daerah

Wali Kota Makassar Munafri Ikuti RDP Komisi II Bahas Pemerintahan Daerah

IN, MAKASSAR – Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP) secara virtual dengan Komisi II DPR RI. Agenda ini membahas penyelenggaraan pemerintahan daerah, dana transfer pusat ke daerah, pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), serta manajemen kepegawaian di daerah.

Rapat yang dipimpin Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda itu berlangsung di Ruang Rapat Komisi II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri Ribka Haluk, Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Agus Fatoni, serta para gubernur, bupati, dan wali kota dari 10 provinsi dan 13 kabupaten/kota, termasuk Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin secara singkat menyampaikan bahwa RPD bersama Komisi II DPRD dan Gubernur dari beberapa daerah, bersama Pemerintah pusat dalam hal ini Kemendagri, sangat penting. Menurutnya, pokok pembahasan sangat bermanfaat karena beberapa permasalahan pokok yang urgensi di daerah masing-masing.

“Rapat terkait normalisasi persoalan. Membahas juga dana transfer ke daerah. Pembahasan lain soal BUMD, serta penyelenggaraan pemerintah daerah,” jelas Appi, di Kantor Balai Kota Makassar.

Baca juga : Tunjuk Nielma Pj Sekda, Wali Kota Makassar Munafri Beri Tugas Ini

Wali Kota Makassar Tekankan Normalisasi Pemerintahan Daerah di RDP

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, inti dari rapat tersebut setiap kepala daerah yang diwakili Gubernur di setiap Provinsi memaparkan berbagai problem yang dihadapi di setiap daerah atau wilayah.

Secara kelembagaan, Komisi II DPR RI memiliki mitra kerja Kementerian Dalam Negeri dan Gubernur khusus yang hadir pada kesempatan RDP, memiliki peran penting. Bukan hanya sebagai kepala daerah otonom tetapi sebagai perpanjangan pusat di daerah.

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin menuturkan, agaenda DPR RI komisi II itu, tujuanya untuk melihat perkembangan pemerintahan di daerah Provinsi dan kabupaten kota masing-masing terkait dengan tugas konstitusional untuk melakukan pengawasan dan anggaran dalam urusan pemerintahan daerah.

“Hal penting lainya dana transfer pusat ke Daerah, terus bagaimana inovasi BUMD kedepan, bagaimana pengelolaan kepegawaian dengan baik,” tutur politisi Golkar itu.

Dari poin-poin penting rapat tersebut, Munafri ingin menghadirkan perusahaan atau BUMD itu sebagai bagian dari peningkatan pendapatan daerah di Kota Makassar dan inovasi masa depan bagi daerah. Begitu pun terkait dengan pengelolaan kepegawaian dan reformasi birokrasi di Provinsi dan Kabupaten/Kota masing-masing, ada kebutuhan yang perlu di didiskusikan bersama pusat dan mendapatkan solusi.

“Persoalan-persoalan ini yang disampaikan Gubernur di masing-masing daerah. Itu menjadi kebutuhan di Pemerintahan. Menjadi atensi untuk ditindak lanjut,” tutupnya. (*/IN)