IN, TAKALAR — Setelah berkampanye di Kabupaten Gowa, Calon Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto kembali melanjutkan kampanyenya di Kabupaten Takalar, Rabu (2/10/2024).
Di Takalar, Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu itu berkunjung ke beberapa titik. Mulai dari berziarah ke makam, berdiskusi bersama nelayan hingga bersilaturahmi dengan warga Desa Aengtowa Kecamatan Galesong Utara.
Warga Desa Aengtowa antusias menyambut kedatangan Danny Pomanto didampingi Ketua DPRD Takalar terpilih Muh Rijal dan Anggota DPRD Takalar Hilal Hamzah Hisbul Sajadah.
Berkesempatan berdialog, warga menyampaikan aspirasinya kepada Danny Pomanto. Khususnya soal pelayanan kesehatan yang diharapkan jauh lebih baik dari sekarang ini.
Apalagi menurut salah satu warga Aengtowa Hj Bollo, di Galesong Utara ada rumah sakit namun hanya melayani pasien umum, tidak dengan BPJS Kesehatan.
“Saya cuma minta pak bagaimana layanan BPJS ta,” curhat Hj Bollo.
Mendengarkan curhatan warga, Danny Pomanto siap merubah layanan kesehatan jadi lebih baik seperti yang sudah dirinya terapkan selama dua periode memimpin Kota Makassar.
Saat ini cakupan BPJS di Makassar sudah 99,7% bahkan sudah diberikan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) yang sebagian besar ditanggung oleh pemerintah kota.
“Coba saya lihat dulu aturannya, karena BPJS itu kewenangan pemerintah daerah. Tapi kalau ada aturan bisa membantu kabupaten/kota dengan BPJS, saya pasti bantu,” ucap Danny Pomanto.
Tidak hanya cakupan BPJS yang sudah hampir 100%, Makassar juga mempunyai program Home Care Dottorotta yang melayani masyarakat dari lorong ke lorong secara gratis.
“Makassar juga masih melayani Jamkesda, itu di RSUD Daya,” tuturnya.
Dengan mengambil contoh keberhasilan di Kota Makassar, Danny Pomanto bersama Calon Wakil Gubernur Sulsel Azhar Arsyad siap memperbaiki infrastruktur kesehatan di kabupaten/kota.
Terlebih Kota Makassar diberi predikat sebagai layanan kesehatan terbaik di Asia Tenggara oleh WHO.
Dalam sosialisasinya, ia mengajak masyarakat bersama-sama merubah nasib dengan memilih nomor urut satu untuk petani dan nelayan yang lebih sejahtera.
“Pilkada itu moment untuk merubah nasib. Insyaallah kalau kita coblos nomor satu, saya sudah punya konsep untuk merubah nasib,” kata Danny Pomanto.
Konsep yang ditawarkan jika terpilih sebagai Gubernur Sulsel 2024-2029, maka Pemerintah Provinsi (Pemprov) akan membeli produk petani dan nelayan dengan harga yang layak.
“Kadang panennya banyak tapi harganya turun, begitu pun nelayan. Ini yang harus kita berikan jaminan,” tutup Danny Pomanto. (*/IN)