Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan 10 Februari 2025, Ini Jenis Pemeriksaan yang Bisa Didapatkan!

Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan 10 Februari 2025, Ini Jenis Pemeriksaan yang Bisa Didapatkan!
Cek Kesehatan Gratis Diluncurkan 10 Februari 2025, Ini Jenis Pemeriksaan yang Bisa Didapatkan! (foto:kemenkes)

INSPIRASI NUSANTARA–Mulai 10 Februari 2025, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) resmi meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis di Puskesmas dan klinik mitra BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan meluncurkan program pemeriksaan kesehatan gratis pada 10 Februari 2025. Program ini tersedia di Puskesmas dan klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia, mencakup berbagai kategori usia, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Kemenkes, Maria Endang Sumivi, menjelaskan bahwa program ini mencakup berbagai pemeriksaan penting untuk mendeteksi dini penyakit dan menjaga kesehatan masyarakat. Dilansir dari CNN

Pemeriksaan untuk Bayi Baru Lahir

Bayi yang baru lahir bisa menjalani enam jenis pemeriksaan gratis, termasuk:

1. Deteksi kekurangan hormon tiroid bawaan
2. Skrining kekurangan enzim pelindung sel darah merah
3. Pemeriksaan kekurangan hormon adrenal bawaan
4. Deteksi penyakit jantung bawaan kritis
5. Pemeriksaan kelainan saluran empedu
6. Pemantauan pertumbuhan berat badan

Pemeriksaan untuk Balita dan Anak Prasekolah

Kategori balita dan anak prasekolah akan mendapatkan delapan jenis pemeriksaan, di antaranya:

1. Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan
2. Skrining tuberkulosis
3. Pemeriksaan kesehatan mata, telinga, dan gigi
4.MDeteksi talasemia dan gula darah, khusus bagi anak usia dua tahun

Pemeriksaan untuk Dewasa dan Lansia

Untuk masyarakat dewasa hingga lansia, tersedia 20 jenis pemeriksaan kesehatan yang mencakup:

1. Skrining kanker paru (usia >45 tahun) dan kanker usus besar (>50 tahun)
2. Pemeriksaan mata, gigi, telinga, serta tekanan darah
3. Pemeriksaan kesehatan jiwa dan gula darah
4. Skrining hepatitis B dan C
5. Deteksi risiko stroke dan penyakit jantung (usia >40 tahun)
6. Pemeriksaan khusus bagi calon pengantin untuk mendeteksi anemia, sifilis, dan HIV
7. Pemeriksaan fungsi ginjal dan tuberkulosis
8. Skrining penyakit paru obstruktif kronis
9. Deteksi kanker payudara (>30 tahun) dan kanker leher rahim (>30 tahun)
10. Pemeriksaan kesehatan geriatri bagi lansia (>60 tahun)

Program ini menjadi langkah besar dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan preventif. Dengan akses pemeriksaan gratis ini, diharapkan masyarakat lebih proaktif dalam menjaga kesehatannya sejak dini.

Segera manfaatkan layanan ini di fasilitas kesehatan terdekat mulai 10 Februari 2025! (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *