INSPIRASI NUSANTARA–Setiap daerah punya cara unik dalam menikmati makanan, tetapi beberapa kebiasaan kuliner di Sulawesi Selatan sering membuat pendatang terkejut atau gegar budaya (Culture Shock).
Setiap daerah memiliki kebiasaan kuliner yang unik, dan hal ini sering kali membuat pendatang mengalami culture shock. Di Sulawesi Selatan, beberapa tradisi makan yang dianggap biasa oleh masyarakat setempat justru mengejutkan mereka yang baru pertama kali mencobanya.
Fenomena ini banyak dibahas di media sosial, salah satunya oleh akun TikTok @gaby.estelle, yang kerap membagikan pengalaman makan bersama suaminya. Beberapa kombinasi makanan yang ia temui di Sulawesi Selatan sempat membuatnya terheran-heran, tetapi ternyata sangat disukai oleh masyarakat setempat.
Berikut beberapa contoh kebiasaan makan yang kerap menimbulkan kejutan budaya:
1. Ubi dengan Sop
Jika biasanya ubi dikonsumsi sebagai makanan manis, di Sulawesi Selatan ada yang menikmatinya bersama sop. Kombinasi ini mungkin terdengar tidak biasa bagi sebagian orang, tetapi dianggap lezat oleh warga setempat.
2. Pisang dengan Sambal Terasi
Pisang biasanya disantap sebagai buah atau diolah menjadi camilan manis. Namun, di beberapa daerah Sulawesi Selatan, pisang justru dinikmati dengan sambal terasi, menciptakan perpaduan rasa manis dan pedas yang khas.
3. Roti Berre dengan Saus Kacang
Roti berre, makanan khas Sulawesi Selatan, sering disantap dengan saus kacang. Kombinasi ini mungkin tak lazim bagi orang luar daerah, tetapi bagi masyarakat setempat, rasanya justru kaya dan menggugah selera.
4. Songkolo dengan Ikan Teri
Songkolo, beras ketan yang biasanya disajikan dengan kelapa parut dan telur asin, ternyata juga sering disantap bersama ikan teri. Rasa gurih dan teksturnya yang unik membuat makanan ini populer, meskipun bagi sebagian orang kombinasi tersebut terasa mengejutkan.
5. Es Teler dengan Kacang Goreng
Es teler yang dikenal sebagai minuman segar biasanya berisi potongan buah, susu, dan es serut. Namun, di beberapa tempat, ada kebiasaan menambahkan kacang goreng sebagai topping, memberikan sensasi renyah yang unik saat diminum.
Perbedaan kebiasaan makan ini menjadi bukti bahwa kuliner tidak hanya tentang rasa, tetapi juga budaya dan tradisi yang diwariskan turun-temurun. Bagi pendatang, mungkin perlu waktu untuk membiasakan diri dengan perpaduan rasa yang tak biasa, tetapi tak sedikit yang akhirnya jatuh cinta dengan keunikan kuliner khas Sulawesi Selatan.
Jadi, jika berkunjung ke Sulaesi Selatan, jangan kaget jika menemukan kombinasi makanan yang di luar dugaan. Berani mencoba? (fit/in)
