IN, MAKASSAR — Banyak aneka makanan di pasaran yang dijual mengandung formalin sebagai bahan pengawetnya.
Zat kimia yang biasa digunakan untuk pengawet mayat itu di salah satunya ditemukan pada mie basah.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI), zat ini kerap ditambahkan pada produk makanan seperti mie basah, tahu, bakso, ayam potong, serta ikan segar dan ikan asin.
Padahal, formalin yang masuk ke tubuh lewat bahan pangan bisa sangat berbahaya bagi kesehatan.
Oleh sebab itu, ada baiknya untuk mengetahui ciri-ciri formalin pada produk makanan.
Dengan begitu, bisa lebih berhati-hati lagi ketika memilih bahan pangan yang akan dikonsumsi.
Berikut ciri-ciri makanan mengandung formalin, dilansir laman resmi BPOM RI.
MIE BASAH
Tidak lengket, Tidak mudah putus, Lebih mengkilat, Tercium aroma formalin yang menyengat, Bisa tahan lebih dari satu hari pada suhu ruang.
TAHU
Bentuknya bagus dan tidak mudah hancur, Kenyal, Tahan lama di suhu ruang sampai 3 hari dan di kulkas sampai 15 hari, Bau agak menyengat, Aroma kedelainya sudah tidak tercium lagi.
AYAM POTONG
Warnanya putih bersih, Awet dan tidak mudah busuk, Teksturnya kencang.
IKAN
Warnanya putih bersih, Teksturnya kenyal, Bagian insangnya berwarna merah tua, Awet dan tidak mudah busuk,
Tidak tercium bau amis, melainkan bau menyengat. (*/IN)