INSPIRASI NUSANTARA – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa harga asli LPG 3 kilogram (kg) sebenarnya mencapai Rp 50.000 per tabung. Harga ini jauh lebih tinggi dibandingkan harga yang beredar di masyarakat saat ini.
Informasi ini disampaikan melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram resmi @kemenkeuri.
Dalam video tersebut, narator berdialog dengan seorang pedagang yang menyebut dirinya biasa membeli LPG 3 kg seharga Rp 21.000. Narator kemudian menjelaskan bahwa harga asli LPG 3 kg mencapai Rp 50.000, namun masyarakat hanya membayar Rp 21.000 berkat subsidi yang diberikan pemerintah.
“Tau nggak sih kalau sebenarnya harga LPG 3 kilo ini tuh Rp 50 ribuan,” ujar narator dalam video yang diunggah pada Selasa (31/12/2024).
Simak video selengkapnya: KLIK DI SINI
Kemenkeu menyebut pemerintah memberikan subsidi sebesar Rp 30.000 untuk setiap tabung LPG 3 kg. Subsidi ini diberikan agar masyarakat, khususnya pedagang kecil, pelaku UMKM, dan keluarga berpenghasilan rendah, tetap bisa mendapatkan energi dengan harga terjangkau.
Pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 80,9 triliun dari APBN untuk subsidi LPG 3 kg sebanyak 7,5 juta metrik ton (MT) pada tahun ini. Melalui kampanye #UangKita, Kemenkeu menjelaskan bahwa dana subsidi tersebut berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat.
“Rp 80,9 triliun #UangKita disalurkan untuk subsidi LPG 3 kilo sebanyak 7,5 juta MT. #UangKita membantu masyarakat mendapatkan energi yang terjangkau,” demikian penjelasan Kemenkeu dalam video tersebut.
Subsidi ini menjadi salah satu bentuk dukungan pemerintah untuk meringankan beban masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah, serta membantu keberlangsungan usaha kecil dan menengah di Indonesia. (*/IN)
