INSPIRASI NUSANTARA – Menu buka puasa yang tepat tidak hanya mengenyangkan tetapi juga menyehatkan. Salah satu minuman tradisional yang bisa menjadi pilihan ideal adalah Sarabba, minuman khas Sulawesi Selatan berbahan dasar jahe, gula merah, santan, dan rempah-rempah.
Saat memilih menu buka puasa, penting untuk mempertimbangkan minuman yang dapat menjaga kesehatan pencernaan setelah seharian berpuasa. Menurut Sekretaris Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Barat, Dr. Nursyam, M.Kes., seperti dikutip dari Hello Sehat Kementerian Kesehatan, berbuka dengan minuman manis dan hangat lebih baik daripada minuman dingin.
Hal ini dapat membantu lambung beradaptasi secara perlahan dan menghindari gangguan pencernaan, menjadikannya pilihan ideal dalam menu buka puasa. Salah satu minuman khas Nusantara yang cocok untuk menu buka puasa adalah Sarabba, minuman tradisional dari Sulawesi Selatan yang terbuat dari jahe, gula merah, santan, serta rempah-rempah seperti kayu manis dan cengkeh.
Selain memberikan rasa hangat yang menenangkan, Sarabba juga kaya akan manfaat kesehatan yang mendukung tubuh setelah seharian berpuasa, menjadikannya pilihan terbaik dalam menu buka puasa.
Manfaat Sarabba untuk Kesehatan
1. Membantu Pencernaan
Minum air hangat sebagai bagian dari menu buka puasa dapat membantu organ pencernaan menyesuaikan diri setelah berpuasa.
Jahe dalam Sarabba berperan dalam merangsang aliran darah ke usus serta mempercepat proses pencernaan, sehingga dapat mengurangi risiko sembelit dan kembung. Oleh karena itu, Sarabba adalah pilihan tepat untuk menu buka puasa yang sehat.
2. Menjaga Keseimbangan Gula Darah
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Iranian Journal of Pharmaceutical Research tahun 2015, senyawa gingerol dalam jahe mampu meningkatkan efektivitas hormon insulin dalam menyerap gula darah. Ini menjadikan Sarabba pilihan yang baik bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil saat berbuka, menjadikannya bagian dari menu buka puasa yang ideal.
3. Mengembalikan Energi Secara Alami
Gula merah dalam Sarabba mengandung karbohidrat alami yang dapat dengan cepat mengembalikan energi tubuh setelah seharian berpuasa. Sementara itu, santan memberikan lemak sehat yang dapat menjaga rasa kenyang lebih lama.
Dengan manfaat tersebut, Sarabba menjadi pilihan menu buka puasa yang tidak hanya lezat tetapi juga bergizi.
4. Menjaga Suhu Tubuh Tetap Stabil
Saat berbuka, tubuh perlu menyesuaikan kembali suhunya. Minum Sarabba yang hangat sebagai bagian dari menu buka puasa dapat membantu proses ini lebih cepat, sehingga lambung tidak “kaget” dan sistem pencernaan bisa bekerja lebih optimal.
Pilihan Minuman Sehat dalam Menu Buka Puasa
Sebagai bagian dari warisan kuliner Sulawesi Selatan, Sarabba bukan hanya sekadar minuman penyegar, tetapi juga sarana menjaga kesehatan tubuh secara alami selama Ramadan. Dengan rasa hangat dan kaya rempah, minuman ini menjadi alternatif terbaik dalam menu buka puasa bagi mereka yang ingin berbuka dengan sesuatu yang sehat, lezat, dan penuh manfaat.
Jadi, alih-alih memilih minuman dingin yang bisa berdampak buruk bagi pencernaan, segelas Sarabba bisa menjadi pilihan tepat dalam menu buka puasa Anda.
Siap mencoba sensasi hangat dan kaya manfaat dari minuman khas Sulawesi Selatan ini? (*/IN)
