INSPIRASI NUSANTARA–Saat liburan tiba, banyak keluarga mencari cara untuk menghabiskan waktu bersama dengan penuh kebahagiaan. Namun, bagaimana jika liburan kali ini diisi dengan kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga penuh makna budaya?
Permainan tradisional Sulawesi Selatan (Sulsel) bisa menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan momen istimewa bersama keluarga.
Liburan bersama keluarga akan semakin menyenangkan jika diisi dengan permainan tradisional khas Sulsel Selain menghibur, permainan ini juga mengasah kreativitas, melatih ketangkasan, dan mempererat hubungan antaranggota keluarga.
Berikut beberapa permainan tradisional yang bisa dimainkan bersama keluarga saat liburan:
1. Madende
Permainan ini dikenal pula sebagai Engklek di daerah lain. Madende biasanya dimainkan oleh anak perempuan, meskipun siapa saja bisa ikut bermain. Pemain harus melompat dengan satu atau dua kaki melalui petak-petak yang digambar di tanah. Pemenangnya adalah yang berhasil memiliki petak paling banyak.
2. Enggo-Enggo
Mirip dengan petak umpet, Enggo-Enggo dimainkan dengan seorang penjaga yang mencari pemain lain yang bersembunyi. Penjaga harus menutup mata dan menghitung hingga sepuluh sebelum mulai mencari. Saat menemukan pemain yang bersembunyi, penjaga harus mengatakan “enggo” sebagai tanda. Permainan ini semakin seru jika dimainkan dalam kelompok besar.
3. Ma’raga
Ma’raga adalah permainan ketangkasan dengan bola rotan, seperti yang digunakan dalam sepak takraw. Pemain harus menjaga bola agar tidak jatuh ke tanah dengan menggunakan kaki, bahu, atau anggota tubuh lainnya, kecuali tangan. Permainan ini melatih koordinasi tubuh sekaligus menyuguhkan keindahan gerakan.
4. Baguli atau Ma’goli
Permainan kelereng khas Sulsel ini memiliki berbagai variasi arena, seperti Baguli Kil-kil, Baguli Ulu-ulu, Baguli Puntu, dan Baguli Rutta. Pemain menggunakan ibu jari untuk meluncurkan kelereng dan mengeluarkan kelereng lawan dari area permainan. Selain melatih ketangkasan, permainan ini juga seru dimainkan bersama teman-teman atau keluarga.
5. Ma’longgak
Menggunakan dua batang bambu sebagai alat bantu, permainan ini melatih keseimbangan dan keberanian pemain. Pemain harus menaiki bambu dengan pijakan yang telah dipasang, kemudian berjalan menggunakan alat tersebut. Bagi pemula, latihan bersama orang lain sangat dianjurkan untuk menguasai permainan ini.
6. Asing-Asing atau Mangasing
Permainan kelompok ini mengandalkan strategi dan kelincahan. Pemain dibagi menjadi dua kelompok, penjaga dan penyerang. Kelompok penjaga harus menjaga petak mereka, sementara kelompok penyerang berusaha menembus petak tersebut. Permainan ini melatih kerjasama tim sekaligus ketangkasan tubuh.
Liburan bersama keluarga akan terasa lebih bermakna dengan menghadirkan permainan tradisional seperti ini. Selain menghibur, permainan ini juga menjadi cara melestarikan budaya lokal kepada generasi muda.
Ayo, ciptakan momen seru bersama keluarga dengan mencoba permainan tradisional Sulawesi Selatan! (*/IN)
