IN, MAKASSAR– Rabies merupakan virus mematikan dari binatang dari air liur terinfeksi. Ada banyak binatang yang bisa menjadi penyebabnya.
Risiko penularannya tinggi. Saat ini, sejumlah anak dikabarkan terinfeksi di Indonesia.
Untuk itu, perlu diwaspadai. Ada pun binatang-binatang yang rawan menyebarkan virus ini antara lain, Kucing, Sapi, Anjing, Musang, Kambing, Kuda, Hewan liar, Kelelawar, Berang-berang, Coyote, Rubah, Monyet, Rakun, dan Sigung.
Data yang dihimpun inspirasinusantara.id dari halodoc rabies memiliki banyak faktor risiko. Beberapa diantaranya, bersentuhan dengan hewan liar yang mengidap rabies. Ini termasuk kelelawar dalam goa.
“Memiliki luka terbuka pada kulit,” tulis halodoc di situs resminya.
Lalu gejala rabies muncul 3 hingga 12 minggu setelah kontak langsung dengan hewan terinfeksi.
Gejala pertama meliputi peningkatan suhu tubuh. Sakit kepala dan merasa tidak enak badan.
Rasa tidak nyaman di lokasi gigitan. Kebingungan atau perilaku agresif.
Melihat atau mendengar sesuatu yang tidak nyata (halusinasi). Mulut memproduksi banyak air liur.
Kemudian kejang otot. Kesulitan menelan dan bernapas. Ketidakmampuan untuk bergerak (lumpuh).
Diagnosis rabies sampai saat ini belum ada pemeriksaan yang dapat mendiagnosis virus rabies. (*)