Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun,  Kunci Memperpanjang Umur

Berhenti Merokok Sebelum Usia 40 Tahun,  Kunci Memperpanjang Umur
BERHENTI MEROKOK Sebelum Usia 40 Tahun,  Kunci Memperpanjang Umur. (foto:istimewa)

INSPIRASI NUSANTARA–Merokok memperpendek umur, tapi berhenti sebelum usia 40 memberi peluang besar untuk memperpanjang hidup. Dengan mengikuti langkah-langkah sederhana, Anda dapat meraih kesehatan optimal dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Merokok dikenal luas sebagai kebiasaan yang membahayakan kesehatan, dengan dampak yang tidak hanya mengancam organ tubuh, tetapi juga memperpendek usia. Menurut penelitian yang diterbitkan di PubMed Central pada tahun 2013, perokok berisiko kehilangan hingga 10 tahun dari harapan hidup mereka dan tiga kali lebih besar kemungkinannya untuk meninggal lebih cepat dibandingkan dengan non-perokok.

BACA JUGA: Rahasia Panjang Umur di Setiap Cangkir Kopi Sulawesi Selatan

BACA JUGA: Riset: Memiliki Rumah Sendiri Bisa Memperpanjang Umur

Penelitian ini menggambarkan betapa seriusnya bahaya merokok, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Namun, kabar baiknya adalah dampak merokok dapat diminimalisir dengan berhenti lebih awal.

Tinjauan terbaru yang dipublikasikan pada tahun 2020 menunjukkan bahwa berhenti merokok sebelum usia 40 tahun dapat mencegah hampir seluruh peningkatan risiko kematian akibat merokok. Artinya, meskipun seseorang telah merokok dalam waktu lama, berhenti pada usia muda dapat memberikan perubahan besar bagi kesehatan mereka.

Semakin cepat seseorang berhenti merokok, semakin besar peluang untuk memperpanjang usia.

BACA JUGA: Bikin Panjang Umur! Ini Rekomendasi Makanan Sulawesi Selatan yang Penuh Nutrisi       

BACA JUGA: Begini Rahasia Makanan Sulawesi Selatan yang Bikin Panjang Umur

Jika Anda memutuskan untuk berhenti merokok, berikut beberapa langkah yang dapat diambil, menurut Kementerian Kesehatan:

1. Berhenti Seketika

Metode ini memerlukan tekad dan kemauan yang kuat. Jika Anda sudah bertekad untuk berhenti, hindari situasi yang dapat memicu keinginan merokok, seperti bau asap rokok atau berada di sekitar teman-teman yang merokok. Cobalah untuk mengalihkan perhatian dengan aktivitas baru yang menyenangkan dan fokus pada manfaat berhenti merokok daripada kenikmatan sesaat.

2. Pengurangan Jika Anda belum siap untuk berhenti seketika

Anda bisa mulai dengan mengurangi jumlah rokok secara bertahap sampai akhirnya berhenti total. Tentukan tanggal berhenti dan secara perlahan kurangi jumlah rokok yang dibawa setiap hari. Anda juga bisa meninggalkan rokok di rumah saat bepergian.

3. Penundaan Jika dorongan untuk merokok muncul

Coba tunda keinginan tersebut selama 5-10 menit dan lakukan aktivitas lain untuk mengalihkan perhatian. Hindari tempat-tempat yang biasa Anda jadikan tempat merokok hingga dorongan tersebut hilang.

4. Rutin Berolahraga

Olahraga teratur dapat meningkatkan kesehatan fisik, mood, dan stamina, sekaligus mengurangi kecanduan merokok. Olahraga juga membantu mengatasi efek samping putus rokok, seperti kecemasan dan gangguan tidur. Beberapa jenis olahraga yang bisa Anda coba adalah jogging, jalan santai, berenang, dan bersepeda.

5. Bersihkan Rumah dari Bau Rokok

Bersihkan rumah secara rutin, termasuk karpet, gorden, dan pakaian, untuk menghilangkan bau asap rokok. Singkirkan korek api dan asbak dari rumah Anda dan gunakan pengharum ruangan yang menyegarkan, sehingga Anda dapat mengalihkan perhatian dari bau yang dapat memicu keinginan untuk merokok.

6. Konsumsi Makanan Sehat

Merokok dapat mengurangi sensitivitas indera penciuman dan perasa, yang sering kali menyebabkan penurunan nafsu makan. Makanan sehat seperti sayuran dan buah-buahan tidak hanya dapat membantu mengurangi keinginan merokok, tetapi juga membantu mengembalikan selera makan yang menurun akibat merokok.

7. Kelola Stres dengan Relaksasi

Kebiasaan merokok sering kali dipicu oleh stres, karena nikotin memberi efek relaksasi sementara. Namun, merokok justru dapat meningkatkan tingkat stres Anda dalam jangka panjang. Cobalah menggantikan kebiasaan merokok dengan teknik relaksasi, seperti pijat, pernapasan dalam, yoga, meditasi, atau mendengarkan musik yang menenangkan.

Dengan langkah-langkah ini, Anda dapat meningkatkan peluang untuk memperpanjang usia dan mencapai kualitas hidup yang lebih baik. (fit/in)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *